Cinta NKRI. Ya cinta NKRI itu perlu, tapi jawabannya bukan itu, silakan kembali, silakan, terima kasih
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo kembali melontarkan pertanyaan “jauh di mata dekat di hati?” saat menghadiri Pengukuhan DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tahun 2023-2026 dan Pembukaan Rakernas GAMKI Tahun 2023, di Medan, Sumatra Utara, Sabtu sore.

Sebelumnya pertanyaan tebak-tebakan itu sudah dilontarkan Presiden pada Sabtu pagi kala menghadiri acara Muktamar Ikatan Pemuda Muhammadiyah. Beritanya dapat dibaca di sini

Di acara GAMKI Jokowi mengulangi pertanyaan itu. “Tadi pagi sudah saya sampaikan tapi nggak ada yang bisa jawab. Ini saya ulang lagi. Jauh di mata dekat di hati, apakah itu?” tanya Jokowi kepada para anggota GAMKI.

Presiden mempersilakan dua orang maju menjawab, masing-masing wanita dan pria. Wanita yang maju menjawab, “huruf i.”

“Huruf i? Jauh di mata dekat di hati huruf i?” kata Presiden lalu tertawa.

Ia lalu mempersilakan seorang pria yang maju untuk menjawab. "Cinta NKRI," ucap pria tersebut.

Baca juga: Jokowi: Hati-hati memilih pemimpin nasional berikutnya

Baca juga: Jokowi: Rakyat harus berani ingatkan pemimpin lanjutkan hilirisasi


"Cinta NKRI. Ya cinta NKRI itu perlu, tapi jawabannya bukan itu, silakan kembali, silakan, terima kasih," ujar Presiden.

Presiden lalu melanjutkan sambutannya pada acara itu. Presiden dalam sambutannya menekankan pentingnya hilirisasi dan pentingnya memilih pemimpin yang berani meneruskan kebijakan hilirisasi.

Setelah sejenak memberikan sambutan, ia kembali memberikan kesempatan para peserta Rakernas GAMKI untuk menjawab teka-tekinya yang belum terjawab sedari pagi.

"Kembali lagi, jauh di mata dekat di hati, silakan. Ya ibu, ya ibu yang begini-begini, ibu yang merah. Di sana laki-laki baju hitam, ya," kata Jokowi mempersilakan dua orang kembali maju.

"Silakan kenalkan dulu nama," kata Presiden kepada pria yang maju. "Join Sinaga," kata pria tersebut.

"Ya Join silakan dijawab jauh di mata dekat di hati apakah itu?” kata Joko Widodo.

"Impian atau cita-cita," kata Join. “Silakan kembali, bukan itu," kata Jokowi tertawa.

Baca juga: Presiden ubah jadwal kunker ke Afrika demi hadiri Muktamar XXIII IPM

Baca juga: Teka-teki pertanyaan Jokowi tak terjawab di acara Muktamar IPM


Presiden lalu beralih ke peserta perempuan yang maju, yang bernama Jessica.

"Perkenalkan nama saya Jesicca Prima, salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan," ujar Jessica kepada Jokowi.

"Jesi, jauh di mata dekat di hati, apakah itu?" tanya Presiden.

"(Jawabannya) Pak Jokowi. Alasannya Pak Jokowi di Jakarta, saya di Medan," seloroh Jessica.

"Ya silakan kembali. (Jawabannya) salah," kata Jokowi.

Jessica sempat memohon tetap diberikan sepeda, namun karena tidak berhasil menjawab, Presiden tetap mempersilakan Jessica kembali ke tempat duduknya.

Presiden lalu kembali meneruskan arahannya soal hilirisasi dan menutup sambutannya. Usai menutup sambutan, Presiden menyampaikan di podium kepresidenan, "Jadi yang jauh di mata dekat di hati itu tidak tertebak".

Hingga acara selesai teka-teki Presiden itu pun belum juga terjawab dan masih menjadi misteri.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023