Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mendukung rencana pemindahan ibukota negara, sebagai upaya keberlanjutan Indonesia di masa depan.
"Kami percaya pemindahan ibukota adalah langkah strategis yang tak hanya akan mengatasi permasalahan Jakarta, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada keseluruhan keberlanjutan Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PKN Sri Mulyono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pendekatan ibukota nusantara adalah jalan yang tepat. Konsep itu harus mengedepankan penggunaan energi bersih dan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya seperti natural gas dan solar panel.
Penggunaan natural gas sebagai sumber energi akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, sementara penggunaan solar panel akan memanfaatkan sumber energi terbarukan yang melimpah di wilayah Nusantara.
Dia menjelaskan, salah satu komponen penting dari visi ibukota nusantara adalah pengembangan sistem transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan, serta penggunaan kendaraan listrik (electrical vehicle) sebagai bagian dari upaya menjaga gaya hidup berkelanjutan.
"Kami yakin bahwa penggunaan kendaraan listrik akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi polusi udara di kota-kota," jelas Mulyono.
Kata dia, dengan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang luas dan efisien, penduduk dan pengunjung ibukota baru akan dapat dengan mudah mengakses transportasi berkelanjutan.
Selain itu, pemindahan ibukota ke lokasi di luar Jawa juga sejalan dengan semangat Indonesia Centris, yang mengusung gagasan bahwa Indonesia tidak hanya berpusat di Pulau Jawa. Dengan adanya pemindahan ibukota, Indonesia dapat lebih meratakan pembangunan dan mengakselerasi perkembangan daerah-daerah di luar Jawa.
"Kami melihat bahwa rencana ibukota nusantara ini adalah kepentingan umum yang tidak hanya berdampak dalam jangka waktu 5-10 tahun, tetapi juga akan membawa manfaat jauh ke depan, hingga ratusan tahun mendatang, bagi anak cucu kita," katanya menegaskan.
Dia menyatakan
"Kami percaya pemindahan ibukota adalah langkah strategis yang tak hanya akan mengatasi permasalahan Jakarta, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada keseluruhan keberlanjutan Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PKN Sri Mulyono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pendekatan ibukota nusantara adalah jalan yang tepat. Konsep itu harus mengedepankan penggunaan energi bersih dan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya seperti natural gas dan solar panel.
Penggunaan natural gas sebagai sumber energi akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, sementara penggunaan solar panel akan memanfaatkan sumber energi terbarukan yang melimpah di wilayah Nusantara.
Dia menjelaskan, salah satu komponen penting dari visi ibukota nusantara adalah pengembangan sistem transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan, serta penggunaan kendaraan listrik (electrical vehicle) sebagai bagian dari upaya menjaga gaya hidup berkelanjutan.
"Kami yakin bahwa penggunaan kendaraan listrik akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi polusi udara di kota-kota," jelas Mulyono.
Kata dia, dengan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang luas dan efisien, penduduk dan pengunjung ibukota baru akan dapat dengan mudah mengakses transportasi berkelanjutan.
Selain itu, pemindahan ibukota ke lokasi di luar Jawa juga sejalan dengan semangat Indonesia Centris, yang mengusung gagasan bahwa Indonesia tidak hanya berpusat di Pulau Jawa. Dengan adanya pemindahan ibukota, Indonesia dapat lebih meratakan pembangunan dan mengakselerasi perkembangan daerah-daerah di luar Jawa.
"Kami melihat bahwa rencana ibukota nusantara ini adalah kepentingan umum yang tidak hanya berdampak dalam jangka waktu 5-10 tahun, tetapi juga akan membawa manfaat jauh ke depan, hingga ratusan tahun mendatang, bagi anak cucu kita," katanya menegaskan.
Dia menyatakan
0 comments:
Post a Comment