Nusantara, IKN (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat sedang melakukan penjahitan Bendera Merah Putih sepanjang 110 X 48 meter untuk dikibarkan di Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara (IKN), dalam Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.
“Sekarang sejumlah prajurit sudah siaga di IKN dan sebagian masih melakukan proses penyambungan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus mendatang,” kata Komandan Korem 091/Aji Surya Natkesuma (ASN) Samarinda Brigjen TNI Yudi Prasetiyo di Nusantara, Selasa.
Dalam Peringatan HUT RI di Nusantara (IKN), ditargetkan dihadiri sekitar 500 peserta terdiri atas anggota TNI dari berbagai kesatuan, Otorita IKN, unsur pemerintah, kepolisian, berbagai elemen, dan masyarakat.
Rencananya, Peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN akan dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, sehingga dari Otorita IKN pun menyiapkan sejumlah ornamen untuk memeriahkan upacara mendatang.
Peringatan detik-detik proklamasi digelar di IKN, tepatnya di lapangan depan Istana Presiden yang masih dalam tahap pembangunan, merupakan dukungan penuh TNI terhadap pindahnya IKN dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui Kepala Penerangan Korem 091/ASN Kapten Cbr Yudhar Zainuddin, Danrem menuturkan bahwa peringatan HUT RI di IKN adalah semangat menyambut kemerdekaan bangsa, sekaligus semangat dalam mengisi kemerdekaan karena Bangsa Indonesia memiliki ibu kota baru.
Ia juga mengajak para prajurit untuk selalu menjaga silaturahim baik dengan sesama prajurit maupun dengan rakyat, karena dengan silaturahim akan berdampak positif pada berbagai hal, seperti mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan, hingga dapat menambah sahabat.
"Para prajurit juga harus mengaplikasikan delapan wajib TNI, salah satunya adalah mengatasi kesulitan rakyat di lingkungan sekeliling karena perbuatan baik semacam ini akan selalu dikenang rakyat. Ini harus terus diterapkan," kata Yudhar.
Baca juga: Presiden Jokowi yakin akan rayakan HUT Ke-79 RI di IKN
Baca juga: Presiden optimistis Istana di IKN siap gelar Upacara HUT ke-79 RI
Baca juga: Prajurit TNI Kendari kawal pembentangan bendera sepanjang 17 kilometer
“Sekarang sejumlah prajurit sudah siaga di IKN dan sebagian masih melakukan proses penyambungan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan dalam Peringatan Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus mendatang,” kata Komandan Korem 091/Aji Surya Natkesuma (ASN) Samarinda Brigjen TNI Yudi Prasetiyo di Nusantara, Selasa.
Dalam Peringatan HUT RI di Nusantara (IKN), ditargetkan dihadiri sekitar 500 peserta terdiri atas anggota TNI dari berbagai kesatuan, Otorita IKN, unsur pemerintah, kepolisian, berbagai elemen, dan masyarakat.
Rencananya, Peringatan HUT Kemerdekaan RI di IKN akan dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, sehingga dari Otorita IKN pun menyiapkan sejumlah ornamen untuk memeriahkan upacara mendatang.
Peringatan detik-detik proklamasi digelar di IKN, tepatnya di lapangan depan Istana Presiden yang masih dalam tahap pembangunan, merupakan dukungan penuh TNI terhadap pindahnya IKN dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur.
Melalui Kepala Penerangan Korem 091/ASN Kapten Cbr Yudhar Zainuddin, Danrem menuturkan bahwa peringatan HUT RI di IKN adalah semangat menyambut kemerdekaan bangsa, sekaligus semangat dalam mengisi kemerdekaan karena Bangsa Indonesia memiliki ibu kota baru.
Ia juga mengajak para prajurit untuk selalu menjaga silaturahim baik dengan sesama prajurit maupun dengan rakyat, karena dengan silaturahim akan berdampak positif pada berbagai hal, seperti mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan, hingga dapat menambah sahabat.
"Para prajurit juga harus mengaplikasikan delapan wajib TNI, salah satunya adalah mengatasi kesulitan rakyat di lingkungan sekeliling karena perbuatan baik semacam ini akan selalu dikenang rakyat. Ini harus terus diterapkan," kata Yudhar.
Baca juga: Presiden Jokowi yakin akan rayakan HUT Ke-79 RI di IKN
Baca juga: Presiden optimistis Istana di IKN siap gelar Upacara HUT ke-79 RI
Baca juga: Prajurit TNI Kendari kawal pembentangan bendera sepanjang 17 kilometer
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment