Serang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan soal pentingnya politik merawat pertiwi atau kehidupan sebagaimana yang selalu ditekankan oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Provinsi Banten di Kota Serang, Banten, Minggu, Hasto menekankan bahwa kultur PDIP ingin merawat pertiwi dan mencintai kehidupan dengan merawat semesta.

Ia mengatakan jika ada kader partai yang masih membuang sampah sembarangan, hal itu tidak sesuai dengan sikap partai, terlebih Megawati selalu menekankan agar kader disiplin.

"Jadi, kalau kader partai merokok masih membuang rokok sembarangan, itu bukan PDI Perjuangan karena ketua umum kita tertib tetap disiplin, termasuk dalam mengelola sampah," kata Hasto.

Baca juga: Hasto minta kader PDIP keluarkan energi positif menangkan Pemilu 2024

Politisi asal Yogyakarta ini mengingatkan bagaimana Megawati di kediamannya mengelola sampah menjadi bahan yang berguna, seperti kompos yang bisa dimanfaatkan.

"Tahu tidak saudara-saudara sekalian di Teuku Umar, itu yang namanya daun daun, gugur berguguran dari pepohonan, dikumpulkan oleh Ibu Mega, setiap minggu dikirim ke Bogor menjadi kompos," ujarnya.

"Tahu tidak, kalau ada botol air minum di sini tidak boleh dibuang, kalau di Teuku Umar. Ada tamu, kemudian minumnya, misalnya, pakai botol plastik, tidak boleh dibuang. Kalau itu yang gelas, itu dipakai untuk pembenihan, itu merawat pertiwi, mencintai kehidupan," sambung dia.

Baca juga: Hasto: Pembangunan kantor partai terinspirasi dari Museum SBY-ANI

Ia pun menceritakan bagaimana Megawati memanfaatkan katak untuk menghadapi nyamuk di kediamannya. Hal ini pun menjadi bagian dari menjaga keseimbangan lingkungan.

Kemudian juga bagaimana ketika memakan buah, tidak langsung bijinya dibuang, akan tetapi disimpan untuk ditanam. Prinsip demikian juga diterapkan dalam politik.

"Jika kita berpolitik itu merawat kehidupan mencintai semesta, maka kantor-kantor partai, itu harus dilengkapi dengan taman-taman yang mencerminkan bahwa berpolitik itu membangun peradaban saudara-saudara sekalian," pungkas Hasto.

Dalam kegiatan ini turut dihadiri juga Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi, Sekretaris Asep Rahmatullah dan Bendahara Marinus Gea serta pengurus DPC dan PAC se-Provinsi Banten.

Sejumlah anggota DPR RI yang hadir, di aantaranya Rano Karno, Ananta Wahana, Hasbi Asyidiki Jayabaya serta calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari PDIP.

Baca juga: Konsolidasi di Banten, Hasto ajak kader berani berimajinasi-baca buku
Baca juga: PDIP luncurkan 38 mobil bioskop demi sosialisasikan pilar kebangsaan

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023