Kami pernah diberi informasi Kepala BNPB untuk segera melakukan normalisasi di tiga sungai di Jatim. Di situ banyak ditemukan potongan kayu yang panjangnya sampai enam meter, TV, juga sofa, dan lain sebagainya
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak, termasuk para bupati dan wali kota, di wilayah tersebut  menyiapkan langkah mitigasi, preventif, dan quick response dalam menghadapi El Nino serta potensi banjir.

"Apel kesiapsiagaan ini kita gelar dalam rangka menghadapi El Nino, sekaligus potensi banjir. Kita harus terus meningkatkan kehati-hatian dan mitigasi harus dilakukan lebih komprehensif," kata Gubernur Khofifah saat memimpin apel di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.

Upaya mitigasi itu perlu dilakukan mengingat analisa BMKG pada minggu kedua atau ketiga November sudah ada hujan dengan intensitas cukup merata.

Langkah mitigasi dan preventif itu, kata Khofifah, salah satunya dengan mengecek kondisi dam atau bendungan mengingat dalam beberapa kasus banjir di Jawa Timur disebabkan adanya tumpukan sampah di beberapa dam. Untuk itu diperlukan sinergi untuk mengantisipasi banjir akibat sampah yang menumpuk.

"Maka yang harus dilakukan adalah gotong royong, kerja bakti, sinergi, dan antisipasi bersama," ucap Khofifah.

Ia juga meminta pengecekan pada rumah pompa yang berfungsi untuk mengatur air.  "Dalam rumah pompa jangan sampai ada listrik yang tidak mengalir, sehingga ketika dilakukan proses pengaturan air tidak berfungsi. Dan bisa berdampak pada terjadinya banjir," terangnya.

Baca juga: Gubernur Jatim minta daerah rawan banjir bentuk posko
Baca juga: Khofifah imbau siapkan kantong pasir antisipasi banjir rob di pesisir


Selain itu yang tidak kalah penting, kata dia, adalah upaya normalisasi sungai agar bisa menampung debit air yang lebih besar dan optimal. Menurutnya, masyarakat masih banyak yang membuang sampah rumah tangga di sungai sehingga menjadi salah satu penyebab kepadatan sungai.

"Kami pernah diberi informasi Kepala BNPB untuk segera melakukan normalisasi di tiga sungai di Jatim. Di situ banyak ditemukan potongan kayu yang panjangnya sampai enam meter, TV, juga sofa, dan lain sebagainya," kata Khofifah.

Dengan gambaran tersebut, lanjutnya, pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur diminta untuk segera menyiapkan langkah mitigasi bersama, khususnya untuk normalisasi aliran sungai dalam upaya mengantisipasi ancaman banjir.

"Saya minta tolong siapkan mitigasi bersama karena banyak sungai-sungai yang memang mungkin ada sampah yang menumpuk. Itu antisipasi kita terhadap ancaman banjir," tambahnya.

Selain itu terkait dampak El Nino, ia kembali meminta berbagai pihak untuk melakukan kehati-hatian atas tindakan yang bisa mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti yang terjadi di kawasan Gunung Arjuno Welirang dan Bromo beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kerugian akibat kebakaran lahan di Bromo diperkirakan Rp5,4 miliar
Baca juga: Karhutla Gunung Arjuno di wilayah Kota Batu capai 916,33 hektare

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023