Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bergabungnya Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menunjukkan bahwa demokrasi dibangun dengan baik selama masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PDIP menghormati keputusan dari Demokrat. Ini menunjukkan bagaimana alam demokrasi itu dibangun dengan baik selama Pemerintahan Presiden Jokowi," kata Hasto ketika ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan akan tetap menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat. Menurutnya, komunikasi politik adalah hal yang melekat bagi partai dan pengambilan kebijakan memerlukan kerja sama antarpartai.
"Meskipun setiap partai memiliki referensi terkait dengan calon presiden, kami tetap melakukan komunikasi politik untuk membangun masa depan bangsa dan negara yang lebih baik, lebih maju, lebih berdaulat, dan berkeadilan," katanya.
Dia mengatakan PDI Perjuangan intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat sebelum partai tersebut memilih untuk bergabung dengan KIM. Hasto menepis anggapan bahwa kedua partai mengalami kebuntuan saat berkomunikasi.
Baca juga: Hasto: Megawati dan Jokowi akan berpidato di Rakernas PDIP
Baca juga: PDIP: komunikasi dengan Ridwan Kamil tetap jalan
"Tidak pernah ada 'deadlock' (kebuntuan) karena politik ini selalu ada ruang titik temu, selalu ada ruang kerja sama meskipun capresnya berbeda," kata dia.
Di sisi lain, Hasto mengisyaratkan bahwa narasi "perubahan" yang diusung Partai Demokrat menjadi faktor ketidakcocokan sehingga kerja sama untuk memperkuat koalisi di antara kedua pihak tidak terjalin.
"Perubahan kan dimaknakan antitesa (antitesis, red.) Pak Jokowi," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyampaikan dukungannya secara resmi kepada bakal calon presiden dari KIM Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan dukungan itu secara langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
Deklarasi resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo akan disampaikan secara langsung oleh AHY di hadapan para kader saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Kamis (21/9).
"PDIP menghormati keputusan dari Demokrat. Ini menunjukkan bagaimana alam demokrasi itu dibangun dengan baik selama Pemerintahan Presiden Jokowi," kata Hasto ketika ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan akan tetap menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat. Menurutnya, komunikasi politik adalah hal yang melekat bagi partai dan pengambilan kebijakan memerlukan kerja sama antarpartai.
"Meskipun setiap partai memiliki referensi terkait dengan calon presiden, kami tetap melakukan komunikasi politik untuk membangun masa depan bangsa dan negara yang lebih baik, lebih maju, lebih berdaulat, dan berkeadilan," katanya.
Dia mengatakan PDI Perjuangan intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat sebelum partai tersebut memilih untuk bergabung dengan KIM. Hasto menepis anggapan bahwa kedua partai mengalami kebuntuan saat berkomunikasi.
Baca juga: Hasto: Megawati dan Jokowi akan berpidato di Rakernas PDIP
Baca juga: PDIP: komunikasi dengan Ridwan Kamil tetap jalan
"Tidak pernah ada 'deadlock' (kebuntuan) karena politik ini selalu ada ruang titik temu, selalu ada ruang kerja sama meskipun capresnya berbeda," kata dia.
Di sisi lain, Hasto mengisyaratkan bahwa narasi "perubahan" yang diusung Partai Demokrat menjadi faktor ketidakcocokan sehingga kerja sama untuk memperkuat koalisi di antara kedua pihak tidak terjalin.
"Perubahan kan dimaknakan antitesa (antitesis, red.) Pak Jokowi," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyampaikan dukungannya secara resmi kepada bakal calon presiden dari KIM Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan dukungan itu secara langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
Deklarasi resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo akan disampaikan secara langsung oleh AHY di hadapan para kader saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Kamis (21/9).
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment