Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (1/10/2023). ANTARA/Yashinta Difa Pramudyani
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan sebuah proyek titipan.
"Ya ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa," tegas Presiden singkat kepada wartawan usai menghadiri acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.
Sebelumnya bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara Rakornas Masyumi yang ditayangkan kanal YouTube MASYUMITV, Sabtu (30/9) menyebut PSN harus berdasarkan rujukan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang serta Menengah.
Anies menyebut PSN adalah proyek yang baik secara substansi. PSN, menurut Anies, harus disusun secara transparan dengan melibatkan publik.
Namun dia mengatakan jika PSN tidak dikendalikan dengan baik, maka PSN akan menjadi titipan dari kanan dan kiri.
Baca juga: Presiden Jokowi sukai batik"sogan"
Baca juga: Jokowi ajak masyarakat Indonesia bangga terhadap batik
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan tidak perlu ragu dan bimbang dengan IKN
"Ya ditunjuk saja proyek mana, yang nitip siapa," tegas Presiden singkat kepada wartawan usai menghadiri acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.
Sebelumnya bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara Rakornas Masyumi yang ditayangkan kanal YouTube MASYUMITV, Sabtu (30/9) menyebut PSN harus berdasarkan rujukan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang serta Menengah.
Anies menyebut PSN adalah proyek yang baik secara substansi. PSN, menurut Anies, harus disusun secara transparan dengan melibatkan publik.
Namun dia mengatakan jika PSN tidak dikendalikan dengan baik, maka PSN akan menjadi titipan dari kanan dan kiri.
Baca juga: Presiden Jokowi sukai batik"sogan"
Baca juga: Jokowi ajak masyarakat Indonesia bangga terhadap batik
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan tidak perlu ragu dan bimbang dengan IKN
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment