Jakarta (ANTARA) - Organisasi Masyarakat (Ormas) pendukung Joko Widodo, Projo, menitipkan tujuh agenda kebangsaan dan 11 program prioritas kepada bakal calon presiden yang akan mereka usung.
"Kami tidak ingin memberikan 'cek kosong' untuk pemimpin masa depan. Oleh karena itu, ada nilai-nilai yang ingin kami titipkan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo Panel Barus pada konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Jakarta, Kamis.
Hingga kini, Projo belum menyatakan akan mendukung siapa kandidat capres untuk Pilpres 2024.
Panel Barus menyebutkan nilai-nilai tersebut dirumuskan melalui musyawarah cukup panjang hingga menghasilkan usulan tujuh agenda kebangsaan serta 11 program prioritas harapan rakyat.
Baca juga: Projo Jatim dukung Prabowo berpasangan dengan Gibran di Pilpres 2024
Selain itu, Projo juga berharap presiden yang terpilih pada Pemilu 2024 bersedia melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis Jokowi, sehingga progres pembangunan nasional tidak kembali ke awal akibat perubahan kepemimpinan.
"Kami bermimpi supaya pemimpin selanjutnya mampu memastikan pembangunan koneksi dari Aceh hingga Lampung selesai, dari Merak hingga Ketapang tuntas, Transulawesi dilanjutkan, Kalimantan dilanjutkan, semuanya dilanjutkan, termasuk IKN (Ibu Kota Nusantara)," jelasnya.
Dia menambahkan presiden yang terpilih nanti juga harus dapat mengoptimalkan bonus demografi, meningkatkan hilirisasi industri, serta memperluas lapangan pekerjaan di Tanah Air.
Baca juga: Relawan Projo resmi gabung tim Pemenangan Ganjar Pranowo
Oleh karena itu, lanjut Panel, Projo juga mempertimbangkan akan mengusung bakal capres yang memikirkan tantangan bangsa di masa depan, seperti ketidakpastian global, keadaan geopolitik, serta disrupsi ekonomi.
"Kalau kami salah memilih pemimpin, tentu situasi ini akan menjadi berbahaya," katanya.
Rakernas VI Projo dijadwalkan berlangsung pada tanggal 14-15 Oktober 2023 di Indonesia Arena dan Hotel Sahid, Jakarta, dengan mengusung tema "Suara Rakyat, Penentu Kemenangan 2024".
Baca juga: Projo akan undang bacapres dalam Rakernas pertengahan Oktober
Dalam rakernas tersebut, Projo akan mendeklarasikan tokoh bakal capres yang akan mereka usung untuk Pilpres 2024.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Projo Handoko mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara tersebut sebagai ketua Dewan Pembina Projo.
Selain itu, Projo juga mengundang Wali Kota Surakarta, yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk hadir dalam rakernas tersebut.
Baca juga: Kaesang sebut tidak datang ke Rakernas Projo karena ada agenda PSI
"Kami tidak ingin memberikan 'cek kosong' untuk pemimpin masa depan. Oleh karena itu, ada nilai-nilai yang ingin kami titipkan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo Panel Barus pada konferensi pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Jakarta, Kamis.
Hingga kini, Projo belum menyatakan akan mendukung siapa kandidat capres untuk Pilpres 2024.
Panel Barus menyebutkan nilai-nilai tersebut dirumuskan melalui musyawarah cukup panjang hingga menghasilkan usulan tujuh agenda kebangsaan serta 11 program prioritas harapan rakyat.
Baca juga: Projo Jatim dukung Prabowo berpasangan dengan Gibran di Pilpres 2024
Selain itu, Projo juga berharap presiden yang terpilih pada Pemilu 2024 bersedia melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis Jokowi, sehingga progres pembangunan nasional tidak kembali ke awal akibat perubahan kepemimpinan.
"Kami bermimpi supaya pemimpin selanjutnya mampu memastikan pembangunan koneksi dari Aceh hingga Lampung selesai, dari Merak hingga Ketapang tuntas, Transulawesi dilanjutkan, Kalimantan dilanjutkan, semuanya dilanjutkan, termasuk IKN (Ibu Kota Nusantara)," jelasnya.
Dia menambahkan presiden yang terpilih nanti juga harus dapat mengoptimalkan bonus demografi, meningkatkan hilirisasi industri, serta memperluas lapangan pekerjaan di Tanah Air.
Baca juga: Relawan Projo resmi gabung tim Pemenangan Ganjar Pranowo
Oleh karena itu, lanjut Panel, Projo juga mempertimbangkan akan mengusung bakal capres yang memikirkan tantangan bangsa di masa depan, seperti ketidakpastian global, keadaan geopolitik, serta disrupsi ekonomi.
"Kalau kami salah memilih pemimpin, tentu situasi ini akan menjadi berbahaya," katanya.
Rakernas VI Projo dijadwalkan berlangsung pada tanggal 14-15 Oktober 2023 di Indonesia Arena dan Hotel Sahid, Jakarta, dengan mengusung tema "Suara Rakyat, Penentu Kemenangan 2024".
Baca juga: Projo akan undang bacapres dalam Rakernas pertengahan Oktober
Dalam rakernas tersebut, Projo akan mendeklarasikan tokoh bakal capres yang akan mereka usung untuk Pilpres 2024.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Projo Handoko mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara tersebut sebagai ketua Dewan Pembina Projo.
Selain itu, Projo juga mengundang Wali Kota Surakarta, yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk hadir dalam rakernas tersebut.
Baca juga: Kaesang sebut tidak datang ke Rakernas Projo karena ada agenda PSI
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment