Jakarta (ANTARA) - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid sowan (berkunjung), ke pengasuh Ponpes Sunan Drajat Profesor KH. Abdul Ghofur di Lamongan, Jawa Timur, Minggu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, Yenny menjelaskan kunjungan itu merupakan napak tilas Gus Dur. Yenny mendatangi masjid dan Ponpes Sunan Drajat, yang dahulu diresmikan oleh Gus Dur pada tanggal 29 Oktober 2000, bertepatan dengan hari lahir Yenny Wahid.

"Silaturahmi dan sowan kiai adalah prinsip dan tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang terus dijaga," katanya.

Menurut dia, silaturahmi ke kiai bagian dari cara untuk menjaga dan merawat Indonesia agar tetap rukun, bersatu, damai, dan tetap berjuang untuk mencapai tujuan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan.

Momentum itu kata Yenny, sebagai upaya untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, saling berikhtiar untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia, menjaga dan merawat bangsa Indonesia sehingga tetap baik, aman, tentram dan damai.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur banyak bercerita tentang Gus Dur ke Yenny Wahid. Kiai Abdul Ghofur berbagi cerita tentang perjalanan pertemanan dirinya dengan Gus Dur.

"Saya teman dekat Gus Dur, banyak kenangan cerita hidup dengan Gus Dur, diantaranya saya disuruh Gus Dur menghentikan praktik perjudian di suatu tempat, saya jalankan tapi atas perintah Gus Dur," ungkapnya.

Pada momen silaturahmi tersebut, Kiai Abdul Ghofur secara khusus juga mendoakan Yenny Wahid. Yenny juga diajak berkeliling kawasan Ponpes Sunan Drajat bersama Kiai Abdul Ghofur.

Baca juga: Tokoh muda NU: Erick Thohir dan Yenny Wahid bakal cawapres potensial
Baca juga: Tiga lembaga survei unggulkan Yenny Wahid jadi bakal cawapres
Baca juga: LSIN: elektabilitas Yenny Wahid tertinggi sebagai cawapres perempuan

Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023