Jakarta (ANTARA) - Penyanyi solo wanita Raisa memulai awal tahun ini dengan merilis single berjudul "Ragu". Lagu tersebut dibuat oleh dirinya bersama Ari Renaldi dan diproduseri oleh Camden Bench, yang sebelumnya juga memproduseri "Teristimewa".
Raisa, melalui keterangan resminya, Kamis, mengatakan bahwa "Ragu" mengusung tema keseharian, dan bagaimana kadang kita dihadapi keadaan untuk memilih.
Baca juga: Raisa tampil di konser Unite ON: Live Concert
“Lewat lagu ini aku enggak ingin impress ke siapa-siapa atau gimana, tapi lebih kepada ingin bercerita aja. Pas dengerin lagu yang punya chill vibe ini mungkin bisa mengembalikan kenangan-kenangan baik ketika itu sehingga jadi feel good,” kata Raisa.
"Ragu" ditulis oleh Raisa di tahun 2014 silam dan belum pernah dirilis sebagai single. Di masa pandemi, Raisa berusaha tetap aktif berkarya. Salah satunya memperbaharui rasa dari "Ragu" dengan kembali mengajak Camden Bench untuk memperkaya Ragu dari sisi isian dan mood musik. Ditambah dengan lirik lagu yang simpel dan dekat, Raisa yakin "Ragu" dapat mudah diterima oleh masyarakat karena easy listening.
“Ragu mengingatkan kita dengan nuansa Raisa di antara album ke-2 ("Heart to Heart") dan album ke-3 ("Handmade"), namun dengan musik jauh lebih masa kini. Dengan banyak elemen gitar saya rasa ini bisa jadi sesuatu yang segar buat Raisa mengawali 2021,” kata Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, menambahkan.
Untuk video musiknya, "Ragu" disutradarai oleh Prialangga. Sebelumnya Raisa bekerjasama dengan Prialangga di klip "Bahasa Kalbu".
Video musik "Ragu" mengajak aktor Adipati Dolken dan Deva Mahendra sebagai 2 karakter lelaki yang ada dalam kehidupan seorang perempuan, Raisa. Bercerita tentang seorang perempuan yang dihadapkan oleh dua pilihan.
Deva, sosok pria sempurna yang merupakan idaman para perempuan. Satu lagi adalah Adipati, sosok yang merupakan sahabat, sosok yang tidak sesempurna Deva, tapi mampu membuat nyaman dan sulit dilupakan. Cerita ini dibuat untuk menggambarkan salah satu keraguan yang sering kali dialami oleh banyak orang ketika dihadapkan dengan pilihan.
"Ragu" sudah bisa didengarkan melalui berbagai layanan musik digital. Sementara, video musiknya juga bisa ditonton mulai 17 Maret melalui kanal YouTube resmi Raisa.
Baca juga: Raisa tampil di lagu "Trust Again" dari "Raya and the Last Dragon"
Baca juga: Raisa manfaatkan layanan telemedisin jawab kekhawatiran soal kesehatan
Baca juga: SASC x Raisa rilis koleksi kosmetik "Kau Yang Teristimewa
Raisa, melalui keterangan resminya, Kamis, mengatakan bahwa "Ragu" mengusung tema keseharian, dan bagaimana kadang kita dihadapi keadaan untuk memilih.
Baca juga: Raisa tampil di konser Unite ON: Live Concert
“Lewat lagu ini aku enggak ingin impress ke siapa-siapa atau gimana, tapi lebih kepada ingin bercerita aja. Pas dengerin lagu yang punya chill vibe ini mungkin bisa mengembalikan kenangan-kenangan baik ketika itu sehingga jadi feel good,” kata Raisa.
"Ragu" ditulis oleh Raisa di tahun 2014 silam dan belum pernah dirilis sebagai single. Di masa pandemi, Raisa berusaha tetap aktif berkarya. Salah satunya memperbaharui rasa dari "Ragu" dengan kembali mengajak Camden Bench untuk memperkaya Ragu dari sisi isian dan mood musik. Ditambah dengan lirik lagu yang simpel dan dekat, Raisa yakin "Ragu" dapat mudah diterima oleh masyarakat karena easy listening.
“Ragu mengingatkan kita dengan nuansa Raisa di antara album ke-2 ("Heart to Heart") dan album ke-3 ("Handmade"), namun dengan musik jauh lebih masa kini. Dengan banyak elemen gitar saya rasa ini bisa jadi sesuatu yang segar buat Raisa mengawali 2021,” kata Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, menambahkan.
Untuk video musiknya, "Ragu" disutradarai oleh Prialangga. Sebelumnya Raisa bekerjasama dengan Prialangga di klip "Bahasa Kalbu".
Video musik "Ragu" mengajak aktor Adipati Dolken dan Deva Mahendra sebagai 2 karakter lelaki yang ada dalam kehidupan seorang perempuan, Raisa. Bercerita tentang seorang perempuan yang dihadapkan oleh dua pilihan.
Deva, sosok pria sempurna yang merupakan idaman para perempuan. Satu lagi adalah Adipati, sosok yang merupakan sahabat, sosok yang tidak sesempurna Deva, tapi mampu membuat nyaman dan sulit dilupakan. Cerita ini dibuat untuk menggambarkan salah satu keraguan yang sering kali dialami oleh banyak orang ketika dihadapkan dengan pilihan.
"Ragu" sudah bisa didengarkan melalui berbagai layanan musik digital. Sementara, video musiknya juga bisa ditonton mulai 17 Maret melalui kanal YouTube resmi Raisa.
Baca juga: Raisa tampil di lagu "Trust Again" dari "Raya and the Last Dragon"
Baca juga: Raisa manfaatkan layanan telemedisin jawab kekhawatiran soal kesehatan
Baca juga: SASC x Raisa rilis koleksi kosmetik "Kau Yang Teristimewa
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment