Tamansari, Bogor (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengunjungi rumah duka korban Kapal Republik Indonesia (KRI) Letkol Laut (E) Irfan Suri di Sukamantri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/4).
Dalam kunjungannya Laksamana TNI Yudo Margono yang bepakaian dinas lengkap bertakziyah untuk mengucapkan duka cita kepada keluarga Irfan Suri yang menjabat sebagai Kasi Sisendal Matindalsen Mabes Angkatan Laut (AL).
Tak lebih dari satu jam di rumah duka, Laksamana TNI Yudo Margono bersama rombongan pamit dengan tidak memberikan komentar kepada media.
Baca juga: Polisi tetapkan penghina keluarga awak KRI Nanggala-402 tersangka
Baca juga: TNI AL ajak pakar kapal selam investigasi tenggelamnya KRI Nanggala
Baca juga: TNI AL membantah KRI Nanggala-402 kelebihan muatan
Bupati Bogor, Ade Yasin yang turut hadir di rumah duka menyebutkan bahwa Kasal memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum.
"Beliau menyatakan duka cita, men-support istri dan anak-anaknya, dan beliau juga menyatakan keluarganya masih tanggung jawab keluarga besar TNI AL," ujarnya.
Ade Yasin menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga siap memfasilitasi kebutuhan keluarga, termasuk dalam mengurus pemakaman almarhum jika jenazahnya dievakuasi dari dalam laut.
"Barusan juga saya minta ibu jangan sungkan kalau ada apa-apa bilang ke saya. Sebagai sesama perempuan barangkali lebih mudah berkomunikasi," katanya.
Meski siap menanggung biaya pendidikan tiga anak almarhum Letkol Irfan, tapi menurutnya hal tersebut akan ditanggung oleh TNI AL.
"Misalkan anaknya harus kita sekolahkan, tapi juga tadi saya dengar dari Kasal mereka sudah menanggung pendidikan anak-anaknya, kalau kami sih kalau urusan apapun Insyaallah siap," ujar Ade Yasin.
Dalam kunjungannya Laksamana TNI Yudo Margono yang bepakaian dinas lengkap bertakziyah untuk mengucapkan duka cita kepada keluarga Irfan Suri yang menjabat sebagai Kasi Sisendal Matindalsen Mabes Angkatan Laut (AL).
Tak lebih dari satu jam di rumah duka, Laksamana TNI Yudo Margono bersama rombongan pamit dengan tidak memberikan komentar kepada media.
Baca juga: Polisi tetapkan penghina keluarga awak KRI Nanggala-402 tersangka
Baca juga: TNI AL ajak pakar kapal selam investigasi tenggelamnya KRI Nanggala
Baca juga: TNI AL membantah KRI Nanggala-402 kelebihan muatan
Bupati Bogor, Ade Yasin yang turut hadir di rumah duka menyebutkan bahwa Kasal memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan almarhum.
"Beliau menyatakan duka cita, men-support istri dan anak-anaknya, dan beliau juga menyatakan keluarganya masih tanggung jawab keluarga besar TNI AL," ujarnya.
Ade Yasin menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga siap memfasilitasi kebutuhan keluarga, termasuk dalam mengurus pemakaman almarhum jika jenazahnya dievakuasi dari dalam laut.
"Barusan juga saya minta ibu jangan sungkan kalau ada apa-apa bilang ke saya. Sebagai sesama perempuan barangkali lebih mudah berkomunikasi," katanya.
Meski siap menanggung biaya pendidikan tiga anak almarhum Letkol Irfan, tapi menurutnya hal tersebut akan ditanggung oleh TNI AL.
"Misalkan anaknya harus kita sekolahkan, tapi juga tadi saya dengar dari Kasal mereka sudah menanggung pendidikan anak-anaknya, kalau kami sih kalau urusan apapun Insyaallah siap," ujar Ade Yasin.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment