Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan segera melakukan rapat koordinasi guna menindaklanjuti diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) tentang panitia pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan rapat koordinasi awal akan dilakukan bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) selaku ketua pelaksana panitia pencalonan.

“Segera akan ada rapat tim untuk memastikan kegiatan-kegiatan yang urgent harus dilakukan karena terhitung satu bulan sejak (Keppres) ditetapkan harus ada laporan kepada tim pengarah,” kata Gatot kepada para pewarta melalui pesan singkat, Rabu.

“(Pertemuan) diharapkan secepatnya. Tergantung ketua tim. Kami sudah langsung koordinasi,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Presiden terbitkan Keppres Panitia Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade

Presiden Joko Widodo menerbitkan Keppres nomor 9 tahun 2021 tentang Pembentukan Indonesia Bid Committee Olympic Games 2032 (INABGOC) yang ditetapkan pada 13 April lalu.

Pengarah INABGOC diketuai oleh Wakil Presiden RI dan dibantu oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sebagai wakil ketua.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga mengemban posisi penanggung jawab INABGOC dan ketua pelaksana dipimpin oleh Ketua Umum KOI.

Koordinasi dengan KOI beserta tim dari beberapa Kementerian/Lembaga dilakukan untuk menyusun rencana atau peta jalan strategi persiapan pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, termasuk melakukan promosi dan menyusun proposal bidding.

Baca juga: KOI lanjutkan dialog bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dengan IOC

Indonesia berpeluang menjadi negara Asia Tenggara pertama menjadi tuan rumah Olimpiade.

Demi memuluskan langkah tersebut, Komite Olimpiade Indonesia juga sudah melakukan proses prabidding kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pada 3 Februari lalu, KOI mempresentasikan kelayakan Jakarta sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 kepada Komisi Future Host IOC— komisi yang bertanggung jawab untuk calon tuan rumah Olimpiade.

Menurut Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari, Indonesia saat ini berada pada status continuous dialogue, yang artinya pembicaraan lanjutan akan dilakukan antara IOC dan Indonesia menuju bidding tuan rumah Olimpiade 2032.

Baca juga: KOI tegaskan Indonesia masih berpeluang jadi tuan rumah Olimpiade 2032
Baca juga: Menpora targetkan Indonesia tembus 10 besar di Olimpiade 2032
Baca juga: Indonesia pede lebih baik dari Brisbane jadi tuan rumah Olimpiade 2032


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2021