Jakarta (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P. Roeslani menargetkan 30 atlet dapat lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Hingga saat ini, ada total 23 atlet Indonesia dari tujuh cabang olahraga yang sudah dipastikan tampil di Tokyo. Merah Putih berpeluang menambah perwakilannya, baik melalui turnamen kualifikasi maupun jalur wildcard.
“Sampai sekarang sudah ada 23 atlet yang lolos. Harapannya dengan ada wildcard bisa mencapai 30 atlet,” kata Rosan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Menurut Rosan, selain panahan yang akan berjuang merebut tambahan tiket recurve beregu di Paris pada 17-19 Juni nanti, voli pantai juga punya kesempatan meloloskan atletnya ke Tokyo. Selain itu, ada juga cabang renang dan atletik yang berpeluang lolos menggunakan wildcard.
Sementara itu, peluang karate dan BMX yang sebelumnya diharapkan bisa meloloskan atletnya ke Tokyo diperkirakan sudah tertutup. Atlet Indonesia yang baru-baru ini dinyatakan lolos ke Olimpiade adalah Rio Waida dari cabang surfing.
“Karate tidak ada yang masuk, BMX juga tidak masuk. Terakhir masuk itu adalah surfing. Sementara senam juga belum mungkin wildcard,” ujarnya.
“Renang dan atletik mungkin wildcard. Jadi kami masih punya tiga wildcard dan kami masih menunggu karena itu belum final,” sambung dia.
Beberapa atlet Indonesia sudah dinyatakan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri dari atletik, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba dari cabang olahraga menembak, Mutiara/Melani dari dayung, Rio Waida dari cabang surfing, dan dua atlet panahan dari nomor recurve putra dan putri.
Sementara itu, dari cabang angkat besi ada Windy Cantika Aisah (49kg), Eko Yuli Irawan (61kg), Deni (67kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Nurul Akmal (+87kg).
Sisanya diamankan oleh cabang bulu tangkis, yaitu tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ganda putri Greysia Poilii/Apriyani Rahayu, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca juga: Enam pemanah Indonesia incar tambahan tiket Olimpiade ke Paris
Baca juga: Indonesia loloskan lima lifter ke Olimpiade Tokyo
Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia bertolak ke Olimpiade Tokyo 8 Juli
Baca juga: Dayung Indonesia raih tiket Olimpiade Tokyo
Hingga saat ini, ada total 23 atlet Indonesia dari tujuh cabang olahraga yang sudah dipastikan tampil di Tokyo. Merah Putih berpeluang menambah perwakilannya, baik melalui turnamen kualifikasi maupun jalur wildcard.
“Sampai sekarang sudah ada 23 atlet yang lolos. Harapannya dengan ada wildcard bisa mencapai 30 atlet,” kata Rosan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Menurut Rosan, selain panahan yang akan berjuang merebut tambahan tiket recurve beregu di Paris pada 17-19 Juni nanti, voli pantai juga punya kesempatan meloloskan atletnya ke Tokyo. Selain itu, ada juga cabang renang dan atletik yang berpeluang lolos menggunakan wildcard.
Sementara itu, peluang karate dan BMX yang sebelumnya diharapkan bisa meloloskan atletnya ke Tokyo diperkirakan sudah tertutup. Atlet Indonesia yang baru-baru ini dinyatakan lolos ke Olimpiade adalah Rio Waida dari cabang surfing.
“Karate tidak ada yang masuk, BMX juga tidak masuk. Terakhir masuk itu adalah surfing. Sementara senam juga belum mungkin wildcard,” ujarnya.
“Renang dan atletik mungkin wildcard. Jadi kami masih punya tiga wildcard dan kami masih menunggu karena itu belum final,” sambung dia.
Beberapa atlet Indonesia sudah dinyatakan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri dari atletik, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba dari cabang olahraga menembak, Mutiara/Melani dari dayung, Rio Waida dari cabang surfing, dan dua atlet panahan dari nomor recurve putra dan putri.
Sementara itu, dari cabang angkat besi ada Windy Cantika Aisah (49kg), Eko Yuli Irawan (61kg), Deni (67kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Nurul Akmal (+87kg).
Sisanya diamankan oleh cabang bulu tangkis, yaitu tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putri Gregoria Mariska, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, ganda putri Greysia Poilii/Apriyani Rahayu, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca juga: Enam pemanah Indonesia incar tambahan tiket Olimpiade ke Paris
Baca juga: Indonesia loloskan lima lifter ke Olimpiade Tokyo
Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia bertolak ke Olimpiade Tokyo 8 Juli
Baca juga: Dayung Indonesia raih tiket Olimpiade Tokyo
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment