Latihan bersama ini dapat meningkatkan kepercayaan dan pemahaman bersama
Situbondo (ANTARA) - Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL mengadakan latihan bersama dengan United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Latihan bersama prajurit khusus Marinir Indonesia dengan Marinir Amerika Serikat (AS) itu dibuka oleh Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, di Situbondo, Kamis.

Latihan bersama dengan sandi Reconex 21-II yang dipimpin Komandan Batalion Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Supriyono tersebut diikuti 171 personel, yakni 156 personel dari Korps Marinir TNI AL (Taifib) dan 15 personel USMC.

Komandan Korps Marinir (Dankormar), dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wadan Pasmar 2, berharap latihan bersama ini dapat meningkatkan kepercayaan dan pemahaman bersama antara marinir kedua negara.

Dia juga berharap delegasi Marinir AS dapat menyesuaikan diri dengan kondisi dan iklim Indonesia yang tentunya berbeda dengan di AS.

Latma Reconex 21-II, katanya, merupakan latihan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali antara TNI Angkatan Laut dalam hal ini korps marinir dengan Marinir Amerika Serikat sebagai implementasi kesepakatan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk memperkuat kerjasama bilateral bidang pertahanan.

"Latma Reconex 21-II Tahun 2021 merupakan serial pertama antara Korps Marinir TNI Angkatan Laut bersama USMC yang melibatkan Satuan Intai Amfibi Marinir dengan Reconnaissance Unit dengan materi latihan mengenai operasi intai amfibi," kata jenderal marinir berbintang dua itu.

Dankormar menjelaskan bahwa penyelenggaraan latihan ini dibagi menjadi dua tingkat, yaitu Reconex 21-I Team Level yang dilaksanakan di Camp Pendelton AS dan Reconex 21-II Platoon Level yang dilaksanakan di Puslatpurmar 5 Baluran, Karang Tekok, Situbondo dan Puslatpurmar 7 Lampon, Banyuwangi, Jawa Timur.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa materi latihan yang menitikberatkan pada pelaksanaan operasi intai di tingkat peleton pada operasi amfibi ini akan menjadi suatu pelajaran, pengetahuan serta pengalaman baru bagi prajurit Taifib Marinir guna mewujudkan prajurit Taifib Marinir yang andal, tangguh serta profesional dalam melaksanakan operasi.

Komandan Korps Marinir berharap dengan dilaksanakannya kegiatan latihan ini marinir kedua negara dapat saling berbagi taktik dan strategi tempur demi meningkatkan profesionalisme prajurit.
Baca juga: Prajurit AS terkesan dengan keramahan TNI saat latihan bersama
Baca juga: Kasad bertemu Kasad AS secara virtual, bahas latihan bersama di JRTC

Pewarta: Masuki M. Astro
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2021