Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali memetik kemenangan pada laga penyisihan kedua Grup C Olimpiade Tokyo 2020 melawan pasangan Denmark Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Dalam pertandingan yang berjalan selama 46 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, pada Minggu, Praveen/Melati menumbangkan Christiansen/Boje dalam dua gim dengan skor 24-22, 21-19.
Seperti dikutip laman BWF, Minggu, Praveen/Melati yang merupakan juara All England 2020 itu mendapat perlawanan yang cukup alot dari Christiansen/Boje pada gim pertama.
Meski tidak sampai memimpin, namun duet Denmark tersebut terus menempel ketat hingga kedudukan imbang 14-14.
Setelah itu, Praveen/Melati balik memimpin. Tak lama kemudian, Christiansen/Boje mengejar dan lagi-lagi imbang 20-20.
Kedua pasangan itu lalu saling serang. Namun dengan kecepatan gerak dan pukulan-pukulan yang lebih akurat, Praveen/Melati mampu mengungguli kekuatan Christiansen/Boje. Setelah poin 22-22, wakil Garuda itu merebut gim pertama dengan skor awal 24-22.
Masuk gim kedua, pasangan Denmark itu langsung memimpin di awal permainan. Praveen/Melati pun dipaksa bekerja keras mencari celah untuk bisa mematikan lawannya. Poin kedua pasangan itu saling berkejaran sepanjang pertandingan hingga beberapa kali imbang.
Namun, sekali lagi Praveen/Melati membuktikan keunggulan mereka. Dengan dua smash keras, setelah kedudukan 18-18, mereka mengamankan poin-poin akhir sekaligus memenangi gim kedua dengan skor penutup 21-19.
Di atas kertas, Praveen/Melati memang lebih unggul karena saat ini mereka menempati peringkat ke-4 dunia, sedangkan Christiansen/Boje berada di urutan ke-17.
Selanjutnya pada laga penyisihan terakhir Grup C Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada Senin (26/7).
Sebelumnya, dua wakil Indonesia telah menyelesaikan pertandingan mereka pada babak penyisihan grup, yaitu tunggal putri Grup M Gregoria Mariska Tunjung yang unggul 21-11, 21-8 atas pemain Myanmar Thet Htar Thuzar.
Kemudian, tunggal putra Grup J Anthony Sinisuka Ginting yang menaklukkan wakil Hongaria Gregely Krausz dengan hasil akhir 21-13, 21-8.
Baca juga: Gregoria Mariska lewati tantangan pertama di Olimpiade Tokyo
Baca juga: The Daddies menang mudah berkat adaptasi cepat di lapangan
Baca juga: Kevin/Marcus sukses atasi tekanan Ben/Sean di pertemuan perdana
Dalam pertandingan yang berjalan selama 46 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, pada Minggu, Praveen/Melati menumbangkan Christiansen/Boje dalam dua gim dengan skor 24-22, 21-19.
Seperti dikutip laman BWF, Minggu, Praveen/Melati yang merupakan juara All England 2020 itu mendapat perlawanan yang cukup alot dari Christiansen/Boje pada gim pertama.
Meski tidak sampai memimpin, namun duet Denmark tersebut terus menempel ketat hingga kedudukan imbang 14-14.
Setelah itu, Praveen/Melati balik memimpin. Tak lama kemudian, Christiansen/Boje mengejar dan lagi-lagi imbang 20-20.
Kedua pasangan itu lalu saling serang. Namun dengan kecepatan gerak dan pukulan-pukulan yang lebih akurat, Praveen/Melati mampu mengungguli kekuatan Christiansen/Boje. Setelah poin 22-22, wakil Garuda itu merebut gim pertama dengan skor awal 24-22.
Masuk gim kedua, pasangan Denmark itu langsung memimpin di awal permainan. Praveen/Melati pun dipaksa bekerja keras mencari celah untuk bisa mematikan lawannya. Poin kedua pasangan itu saling berkejaran sepanjang pertandingan hingga beberapa kali imbang.
Namun, sekali lagi Praveen/Melati membuktikan keunggulan mereka. Dengan dua smash keras, setelah kedudukan 18-18, mereka mengamankan poin-poin akhir sekaligus memenangi gim kedua dengan skor penutup 21-19.
Di atas kertas, Praveen/Melati memang lebih unggul karena saat ini mereka menempati peringkat ke-4 dunia, sedangkan Christiansen/Boje berada di urutan ke-17.
Selanjutnya pada laga penyisihan terakhir Grup C Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada Senin (26/7).
Sebelumnya, dua wakil Indonesia telah menyelesaikan pertandingan mereka pada babak penyisihan grup, yaitu tunggal putri Grup M Gregoria Mariska Tunjung yang unggul 21-11, 21-8 atas pemain Myanmar Thet Htar Thuzar.
Kemudian, tunggal putra Grup J Anthony Sinisuka Ginting yang menaklukkan wakil Hongaria Gregely Krausz dengan hasil akhir 21-13, 21-8.
Baca juga: Gregoria Mariska lewati tantangan pertama di Olimpiade Tokyo
Baca juga: The Daddies menang mudah berkat adaptasi cepat di lapangan
Baca juga: Kevin/Marcus sukses atasi tekanan Ben/Sean di pertemuan perdana
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment