Sulut, Sangihe (ANTARA) - Komandan Kodim 1301/Sangihe, Letnan Kolonel Arm Lukas Meinardo Sormin, memimpin langsung latihan menembak senjata ringan triwulan III personel-personelnya di lapangan tembak galian C Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

"Kegiatan latihan menembak di laksanakan untuk memelihara, mengasah dan meningkatkan kemampuan dasar militer prajurit Kodim 1301/Sangihe," kata Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, di Tahuna, Senin.

Baca juga: 150 prajurit Akmil ikuti latihan menembak

Latihan menembak bagi prajurit yang di selenggarakan tersebut merupakan program kerja rutin setiap tiga bulan. "Setiap triwulan, prajutit Kodim Sangihe melaksanakan latihan menembak guna mengasah kemampuan setiap prajurit," kata dia.

Dalam latihan menembak itu senjata yang di gunakan adalah  SS-1 dan M-16 dengan jarak sasaran tembak sejauh 100 meter.

Walaupun pandemi Covid-19 melanda, kata dia, kemampuan dasar prajurit tidak boleh luntur, sehingga diperlukan latihan secara terprogram. "Latihan secara terprogram dan rutin harus dilaksanakan, meski Kodim merupakan satuan teritorial yang lebih mengutamakan soft power dalam bertugas," kata dia.

Baca juga: Wanita TNI AU di Pangkalan Udara TNI AU Supadio latihan menembak

Dalam situasi apapun, kata dia, kemampuan dasar seorang prajurit tidak dapat ditinggalkan begitu saja, tapi harus terus di asah dan dipertajam untuk menghadapi tantangan tugas ke depan. "Setiap pelaksanaan latihan kita mempunyai target guna mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit," kata dia.

Baca juga: Akurasi tembakan bisa berawal dari SAVIT

Namun demikian faktor keamanan tetap diutamakan sehingga seluruh pendukung dan peserta harus betul-betul menerapkan prosedur keamanan dalam menembak. "Semua prajurit sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar," kata dia.

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2021