Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memastikan vaksinasi massal COVID-19 berjalan di seluruh provinsi.

Untuk itu, dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah, dirinya akan mengunjungi langsung tempat kegiatan vaksinasi massal, kata Presiden aaat meninjau vaksinasi secara pintu ke pintu (door to door) di Desa Segaran, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin.

“Setiap kali saya kunjungan ke daerah saya selalu mengusahakan pertama yang saya lihat adalah vaksinasinya seperti apa karena saya ingin memastikan bahwa pemberian vaksin, vaksinasi massal, itu berjalan di seluruh provinsi, di seluruh kabupaten/kota yang ada di seluruh Tanah Air,” Presiden dalam kunjungan yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden tersebut.

Turut hadir dalam peninjauan vaksinasi secara pintu ke pintu di Klaten itu antara lain Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Presiden lakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah
Baca juga: Presiden Jokowi minta Bupati Sleman optimalkan vaksinasi lansia
Baca juga: Presiden Jokowi : Perlu siapkan transisi dari pandemi ke endemi


Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan vaksinasi secara pintu ke pintu (door to door) merupakan upaya jemput bola guna menjangkau masyarakat yang lebih luas.

“Vaksinasi door to door yang dilaksanakan secara jemput bola, mendatangi masyarakat, mendatangi rakyat, petugas datang dari rumah ke rumah, saya kira ini juga pelayanan kepada masyarakat,” kata Presiden.

Target sasaran penerima vaksin secara pintu ke pintu di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo pada Senin (13/9) mencapai 8.000 orang.

Dengan vaksinasi pintu ke pintu, Presiden mengharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan vaksin sehingga dapat mengurangi tingkat persebaran virus corona penyebab COVID-19.

“Kita harapkan semua masyarakat mudah mengakses vaksin, mudah mengakses program vaksinasi ini, sehingga semuanya bisa segera divaksin, agar terhindar dari penyebaran COVID-19,” ujar Presiden Jokowi.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: M Arief Iskandar
COPYRIGHT © ANTARA 2021