Jakarta (ANTARA) -
Menurut dia, penggunaan masker adalah kunci terpenting dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Masker bisa melindungi kita dari terpaparnya COVID-19, sehingga tren kasus sudah turun namun kita diwajibkan untuk terus menggunakan masker," kata Marsekal Hadi dalam siaran persnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan vaksin pertama dan kedua, namun tetap selalu menggunakan masker, supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya terus akan bisa ditekan sampai angka yang paling bawah.
Kedatangan Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono disambut oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua PCNU Mohammad Ali Makki Zaini.
"Pelaksanaannya yang terpenting adalah sinergi antar pemerintah pusat, TNI-Polri, dan Dinkes serta relawan daerah. Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan," ucap mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini.
Baca juga: Panglima TNI tinjau vaksinasi dan serahkan BLT ke PKL di Kepri
Baca juga: Sebanyak 60 perwira tinggi TNI naik pangkat
Baca juga: Panglima TNI resmikan 3 Markas Kogabwilhan dan Monumen Tri Matra
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap waspada seiring menurunnya tren kasus COVID-19 di Tanah Air.
Menurut dia, penggunaan masker adalah kunci terpenting dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Masker bisa melindungi kita dari terpaparnya COVID-19, sehingga tren kasus sudah turun namun kita diwajibkan untuk terus menggunakan masker," kata Marsekal Hadi dalam siaran persnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan vaksin pertama dan kedua, namun tetap selalu menggunakan masker, supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya terus akan bisa ditekan sampai angka yang paling bawah.
Kedatangan Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono disambut oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua PCNU Mohammad Ali Makki Zaini.
Sebanyak 17.000 dosis vaksin yang ditargetkan untuk diberikan kepada warga masyarakat tersebar di 45 titik fasilitas kesehatan di Banyuwangi, salah satunya di RSNU Mangir yang telah berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.600 orang dengan melibatkan 573 vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI, Kapolri dan Kasal melaksanakan "teleconference" dengan beberapa Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Banyuwangi secara virtual.
Panglima TNI berharap bahwa sasaran vaksinasi baik dosis pertama dan kedua harus sesuai target, sehingga tentunya akan diikuti oleh pemulihan ekonomi.
Marsekal Hadi berterima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.
"Pelaksanaannya yang terpenting adalah sinergi antar pemerintah pusat, TNI-Polri, dan Dinkes serta relawan daerah. Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan," ucap mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini.
Usai meninjau Serbuan Vaksinasi, Panglima TNI, Kapolri dan Kasal memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat Banyuwangi yang terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Panglima TNI tinjau vaksinasi dan serahkan BLT ke PKL di Kepri
Baca juga: Sebanyak 60 perwira tinggi TNI naik pangkat
Baca juga: Panglima TNI resmikan 3 Markas Kogabwilhan dan Monumen Tri Matra
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
0 comments:
Post a Comment