Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh arena pertandingan yang akan digunakan dalam laga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang digelar di Istora Papua Bangkit, Jayapura.

"Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat dan memanfaatkan 'venue' ini dengan sebaik-baiknya. Saya tidak ingin setelah PON usai fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional ini justru jadi tempat sepi, tidak terawat, dan akhirnya rusak, ini yang tidak kita maui," kata Presiden Jokowi Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua pada Sabtu.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan "venue" PON XX Papua

Ketujuh arena PON XX Papua yang diresmikan Presiden Jokowi yaitu:

1. Istora Papua Bangkit
Terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Istora Papua Bangkit mulai dibangun pada November 2018 dan selesai pada September 2020. Bangunan seluas 7.740 meter persegi tersebut memiliki kapasitas 3.148 kursi tribun.

Istora Papua Bangkit juga memegang tiga rekor MURI, yakni instalasi "textile duct ring" terpanjang, atap"dome" terluas tanpa baut, dan atap baja lengkung bentang terpanjang.

Baca juga: Presiden resmikan Istora Papua Bangkit

2. Arena Akuatik
Arena olahraga air ini terletak di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura dan memiliki luas bangunan 17.783 meter persegi dan berkapasitas 1.500 kursi tribun.

Arena akuatik telah mendapatkan sertifikasi dari Fédération Internationale de Natation atau Federasi Renang Internasional (FINA).
 
Venue cabang olahraga renang dan akuatik yang dibangun di komplek stadion utama Lukas Enembe di Kampung Harapan Sentani Kabupaten Jayapura saat dikunjungi Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo bersama Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti. ANTARA/Muhsidin/am.

Baca juga: Arena akuatik PON Papua penuhi standar FINA

Selanjutnya arena panahan