Solo (ANTARA) - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau biasa disapa Bambang Pacul menanggapi potensi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada 2024 menyusul beredarnya survei Pilkada Jawa Tengah.
"Boleh boleh saja (survei)," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu tersebut di Solo, Kamis.
Ia mengatakan sesuai dengan aturan maka siapa pun boleh mencalonkan, dipilih, maupun memilih pada pelaksanaan pilkada.
Baca juga: Ganjar ucapkan selamat kepada Bambang Pacul Ketua Komisi III DPR
"Namun di situ kan ada aturan tambahannya, misalnya UU Pilkada harus didukung minimal 20 persen dari partai maupun gabungan partai, ada yang harus mengumpulkan KTP sekian," katanya.
Ia mengklaim Jawa Tengah sendiri merupakan kandang PDIP. Oleh karena itu, bukan perkara sulit untuk memenangkan calon yang diusung partai berlambang banteng tersebut.
"Tinggal perintah partainya apa, perintah ketua umum tegak lurus. Selama ada rekomendasi dari ketua umum, ya bisa saja. Sama dengan Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dulu, kami ini tegak lurus pada perintah ketua umum," katanya.
Baca juga: Bambang Pacul: Survei pilpres tidak penting saat ini
Sementara itu, pada kesempatan tersebut ia berpendapat untuk memilih pemimpin maka harus dilihat rekam jejak yang bersangkutan.
"Kalau TNI, Polri itu kan sistemnya terlihat jelas. Namun melihat track record (rekam jejak) seseorang kan gampang. Di situ akan muncul tiga hal, yakni integritas, kompetensi, dan kapasitas," katanya.
Menurut dia, kapasitas seseorang akan terlihat bagaimana orang tersebut menghadapi sebuah masalah.
"Kapasitas ini seperti cc (kapasitas mesin kendaraan), cc ini adalah kecerdasan dalam menyelesaikan masalah. Kalau cc-nya rendah, menghadapi masalah ya macet," katanya.
Baca juga: Bambang Pacul: Kader PDIP harus mengerem kerakusan
Termasuk mengenai survei, dikatakannya, hanya sebatas persepsi dan bersifat dinamis.
"Akan bergerak dari waktu ke waktu, nggak ada survei yang cocok banget, pertempuran darat itu sangat keras," katanya.
Sebelumnya, pada hasil survei Charta Politika Indonesia yang beredar di sejumlah media sosial beberapa waktu lalu menempatkan Gibran Rakabuming di posisi teratas untuk elektabilitas tokoh di Jawa Tengah.
Nama tokoh lain yang juga muncul dalam survei tersebut, yakni Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, Rustriningsih, FX Hadi Rudiyatmo, dan Bambang Wuryanto.
FX Hadi Rudiyatmo yang juga kader PDIP dan merupakan Wali Kota Surakarta sebelum Gibran pada survei tersebut menempati posisi ke-6. Sedangkan Bambang Wuryanto yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu menempati posisi ke-7.
"Boleh boleh saja (survei)," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu tersebut di Solo, Kamis.
Ia mengatakan sesuai dengan aturan maka siapa pun boleh mencalonkan, dipilih, maupun memilih pada pelaksanaan pilkada.
Baca juga: Ganjar ucapkan selamat kepada Bambang Pacul Ketua Komisi III DPR
"Namun di situ kan ada aturan tambahannya, misalnya UU Pilkada harus didukung minimal 20 persen dari partai maupun gabungan partai, ada yang harus mengumpulkan KTP sekian," katanya.
Ia mengklaim Jawa Tengah sendiri merupakan kandang PDIP. Oleh karena itu, bukan perkara sulit untuk memenangkan calon yang diusung partai berlambang banteng tersebut.
"Tinggal perintah partainya apa, perintah ketua umum tegak lurus. Selama ada rekomendasi dari ketua umum, ya bisa saja. Sama dengan Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dulu, kami ini tegak lurus pada perintah ketua umum," katanya.
Baca juga: Bambang Pacul: Survei pilpres tidak penting saat ini
Sementara itu, pada kesempatan tersebut ia berpendapat untuk memilih pemimpin maka harus dilihat rekam jejak yang bersangkutan.
"Kalau TNI, Polri itu kan sistemnya terlihat jelas. Namun melihat track record (rekam jejak) seseorang kan gampang. Di situ akan muncul tiga hal, yakni integritas, kompetensi, dan kapasitas," katanya.
Menurut dia, kapasitas seseorang akan terlihat bagaimana orang tersebut menghadapi sebuah masalah.
"Kapasitas ini seperti cc (kapasitas mesin kendaraan), cc ini adalah kecerdasan dalam menyelesaikan masalah. Kalau cc-nya rendah, menghadapi masalah ya macet," katanya.
Baca juga: Bambang Pacul: Kader PDIP harus mengerem kerakusan
Termasuk mengenai survei, dikatakannya, hanya sebatas persepsi dan bersifat dinamis.
"Akan bergerak dari waktu ke waktu, nggak ada survei yang cocok banget, pertempuran darat itu sangat keras," katanya.
Sebelumnya, pada hasil survei Charta Politika Indonesia yang beredar di sejumlah media sosial beberapa waktu lalu menempatkan Gibran Rakabuming di posisi teratas untuk elektabilitas tokoh di Jawa Tengah.
Nama tokoh lain yang juga muncul dalam survei tersebut, yakni Taj Yasin Maimoen, Hendrar Prihardi, Rustriningsih, FX Hadi Rudiyatmo, dan Bambang Wuryanto.
FX Hadi Rudiyatmo yang juga kader PDIP dan merupakan Wali Kota Surakarta sebelum Gibran pada survei tersebut menempati posisi ke-6. Sedangkan Bambang Wuryanto yang merupakan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu menempati posisi ke-7.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment