Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat teamwork dan kerja sama antarpihak sebagaimana kesuksesan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dalam acara Silaturahmi Virtual Tahun Baru 2022 Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara virtual, Selasa (4/1), Luhut meminta para pejabat di OJK menjadi satu tubuh.
"Jangan bekerja sendiri-sendiri, dan merasa segmented karena itu tidak akan menyelesaikan masalah dengan baik. Kalau kita belajar dari penanganan Covid-19 itu memang dikerjakan dengan satu tubuh. Semua bekerja satu tim, bahu membahu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: OJK: Pencapaian pasar modal 2021 tunjukkan kepercayaan investor
Luhut menekankan agar OJK dapat lebih memperkuat soliditas teamwork dan mampu menyelesaikan secara holistik berbagai permasalahan karena peran lembaga tersebut sangat besar dalam mengawasi sektor keuangan.
"Saya ingin menyampaikan kita bicara mudah, tapi bagaimana kita mengeksekusi rencana itu. Presiden berpesan agar mencontoh penyelesaian Covid-19 dan menjadi model dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan kita. Kalo kita lakukan dengan teamwork, senang hati kita bekerja sungguh-sungguh, tidak merasa paling hebat atau paling tahu, maka masalah akan terselesaikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Luhut juga menekankan pentingnya peran OJK di sektor keuangan dan berharap tidak ada masalah terjadi seperti tahun lalu. Hal itu merujuk pada kasus korupsi Asabri dengan tuntutan hukuman mati.
Baca juga: OJK optimistis hadapi tantangan-tantangan ekonomi pada 2022
"Saya berharap ke depan OJK juga bekerja lebih detail dan para komisioner dan kepala OJK juga saling bekerja sama. Saya juga berharap pengalaman tahun lalu bisa digunakan membuat OJK ini menjadi lebih baik. Pasar modal menjadi sangat penting dan pengawasannya juga penting karena sumber-sumber dana yang bisa gunakan untuk trading," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugasnya dalam pengawasan di sektor jasa keuangan.
"Dalam melaksanakan fungsi dan tugas OJK, kami tidak bisa melaksanakan sendiri, kami senantiasa membutuhkan sinergi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, sehingga sektor jasa keuangan bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung perekonomian nasional, mengurangi kemiskinan, dan akses masyarakat di sektor keuangan terutama di masa-masa Covid-19," kata Wimboh.
Dalam acara Silaturahmi Virtual Tahun Baru 2022 Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara virtual, Selasa (4/1), Luhut meminta para pejabat di OJK menjadi satu tubuh.
"Jangan bekerja sendiri-sendiri, dan merasa segmented karena itu tidak akan menyelesaikan masalah dengan baik. Kalau kita belajar dari penanganan Covid-19 itu memang dikerjakan dengan satu tubuh. Semua bekerja satu tim, bahu membahu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Baca juga: OJK: Pencapaian pasar modal 2021 tunjukkan kepercayaan investor
Luhut menekankan agar OJK dapat lebih memperkuat soliditas teamwork dan mampu menyelesaikan secara holistik berbagai permasalahan karena peran lembaga tersebut sangat besar dalam mengawasi sektor keuangan.
"Saya ingin menyampaikan kita bicara mudah, tapi bagaimana kita mengeksekusi rencana itu. Presiden berpesan agar mencontoh penyelesaian Covid-19 dan menjadi model dalam penyelesaian masalah dalam kehidupan kita. Kalo kita lakukan dengan teamwork, senang hati kita bekerja sungguh-sungguh, tidak merasa paling hebat atau paling tahu, maka masalah akan terselesaikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Luhut juga menekankan pentingnya peran OJK di sektor keuangan dan berharap tidak ada masalah terjadi seperti tahun lalu. Hal itu merujuk pada kasus korupsi Asabri dengan tuntutan hukuman mati.
Baca juga: OJK optimistis hadapi tantangan-tantangan ekonomi pada 2022
"Saya berharap ke depan OJK juga bekerja lebih detail dan para komisioner dan kepala OJK juga saling bekerja sama. Saya juga berharap pengalaman tahun lalu bisa digunakan membuat OJK ini menjadi lebih baik. Pasar modal menjadi sangat penting dan pengawasannya juga penting karena sumber-sumber dana yang bisa gunakan untuk trading," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyampaikan pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugasnya dalam pengawasan di sektor jasa keuangan.
"Dalam melaksanakan fungsi dan tugas OJK, kami tidak bisa melaksanakan sendiri, kami senantiasa membutuhkan sinergi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, sehingga sektor jasa keuangan bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam mendukung perekonomian nasional, mengurangi kemiskinan, dan akses masyarakat di sektor keuangan terutama di masa-masa Covid-19," kata Wimboh.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment