Solo (ANTARA) - Penyanyi remaja difabel Ardha Krisna melantunkan lagu keroncong legendaris "Bengawan Solo" pada upacara pembukaan ASEAN Para Games (APG) 2022.
Ardha Krisna tampil di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam berduet dengan penyanyi keroncong Endah Laras yang memainkan alat musik ukulele.
Mengenakan batik dengan gambar wayang, suara merdu penyanyi cilik dari Klaten, Jawa Tengah itu membius sekitar 15 ribu penonton yang memenuhi Stadion Manahan.
Ardha merupakan penyanyi tunanetra berusia 15 tahun yang mulai dikenal publik setelah diajak berduet dengan penyanyi kondang asal Solo, almarhum Didi Kempot.
Setelah penampilan Ardha, panggung ASEAN Para Games kemudian dimeriahkan pertunjukan wayang kulit yang dibawakan oleh dalang, Ki Purbo Asmoro.
Dalang ini menampilkan cerita pewayangan dengan tokoh Rajamala, yang menjadi maskot ajang olahraga multieven ke-11 di Solo.
"Kekuatan ku kasih, mata batin ku bukan ketamakan dan kerakusan," demikian ucapan Rajamala yang dibawakan dalang Ki Purbo Asmoro.
Pementasan wayang kulit tersebut juga ditampilkan melalui layar berukuran besar yang bisa dinikmati seluruh penonton di Stadion Manahan.
Atraksi penuh unsur budaya kemudian dilanjutkan oleh para penyandang disabilitas yang menampilkan pertunjukan seni bertajuk "Budhalan".
Dengan busana warna-warni, mereka membawa umbul-umbul dan wayang gunungan sebagai salah satu logo APG 2022.
Pementasan budaya selanjutnya menampilkan tarian dari para tokoh Mahabharata dan tokoh pewayangan orang di antaranya Arjuna, Gatot Kaca hingga Srikandi.
Pada malam pembukaan APG 2022, dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara seperti Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Menko PMK Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia adalah tuan rumah pengganti setelah Vietnam memutuskan mundur.
Solo menjadi kota penyelenggara setelah mendapat persetujuan dari ASEAN Para Sports Federation (APSF) karena dinilai strategis dan memiliki akses yang mudah dijangkau dengan ketersedian fasilitas yang memadai.
ASEAN Para Games 2022 diikuti atlet dari 11 negara di Asia Tenggara. Indonesia selaku tuan rumah menurunkan 323 atlet. Kemudian Thailand mengirim 303 wakil.
Sisanya, Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.
Mereka akan bersaing dalam 14 cabang olahraga yakni, blind judo, para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis, para-catur, bola voli duduk, CP Football, para-angkat berat, para-panahan, boccia, goalball, bola basket kursi roda, dan tenis kursi roda.
Baca juga: Ni Nengah Widiasih bertekad pertahankan medali emas di Solo
Baca juga: Ganjar turut dendangkan "Bengawan Solo" di pembukaan ASEAN Para Games
Baca juga: Masyarakat antusias saksikan ASEAN Para Games 2022 di Solo
Ardha Krisna tampil di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam berduet dengan penyanyi keroncong Endah Laras yang memainkan alat musik ukulele.
Mengenakan batik dengan gambar wayang, suara merdu penyanyi cilik dari Klaten, Jawa Tengah itu membius sekitar 15 ribu penonton yang memenuhi Stadion Manahan.
Ardha merupakan penyanyi tunanetra berusia 15 tahun yang mulai dikenal publik setelah diajak berduet dengan penyanyi kondang asal Solo, almarhum Didi Kempot.
Setelah penampilan Ardha, panggung ASEAN Para Games kemudian dimeriahkan pertunjukan wayang kulit yang dibawakan oleh dalang, Ki Purbo Asmoro.
Dalang ini menampilkan cerita pewayangan dengan tokoh Rajamala, yang menjadi maskot ajang olahraga multieven ke-11 di Solo.
"Kekuatan ku kasih, mata batin ku bukan ketamakan dan kerakusan," demikian ucapan Rajamala yang dibawakan dalang Ki Purbo Asmoro.
Pementasan wayang kulit tersebut juga ditampilkan melalui layar berukuran besar yang bisa dinikmati seluruh penonton di Stadion Manahan.
Atraksi penuh unsur budaya kemudian dilanjutkan oleh para penyandang disabilitas yang menampilkan pertunjukan seni bertajuk "Budhalan".
Dengan busana warna-warni, mereka membawa umbul-umbul dan wayang gunungan sebagai salah satu logo APG 2022.
Pementasan budaya selanjutnya menampilkan tarian dari para tokoh Mahabharata dan tokoh pewayangan orang di antaranya Arjuna, Gatot Kaca hingga Srikandi.
Pada malam pembukaan APG 2022, dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara seperti Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Menko PMK Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Dalam ASEAN Para Games 2022, Indonesia adalah tuan rumah pengganti setelah Vietnam memutuskan mundur.
Solo menjadi kota penyelenggara setelah mendapat persetujuan dari ASEAN Para Sports Federation (APSF) karena dinilai strategis dan memiliki akses yang mudah dijangkau dengan ketersedian fasilitas yang memadai.
ASEAN Para Games 2022 diikuti atlet dari 11 negara di Asia Tenggara. Indonesia selaku tuan rumah menurunkan 323 atlet. Kemudian Thailand mengirim 303 wakil.
Sisanya, Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.
Mereka akan bersaing dalam 14 cabang olahraga yakni, blind judo, para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis, para-catur, bola voli duduk, CP Football, para-angkat berat, para-panahan, boccia, goalball, bola basket kursi roda, dan tenis kursi roda.
Baca juga: Ni Nengah Widiasih bertekad pertahankan medali emas di Solo
Baca juga: Ganjar turut dendangkan "Bengawan Solo" di pembukaan ASEAN Para Games
Baca juga: Masyarakat antusias saksikan ASEAN Para Games 2022 di Solo
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment