"This is so beautiful," kata Louise Araneta–Marcos di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
Jakarta (ANTARA) - Ibu Iriana Joko Widodo mengenalkan tenun Badui kepada Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos saat kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor.

"This is so beautiful," kata Louise Araneta–Marcos di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Senin.

Ibu Iriana pun menunjukkan sejumlah kain warna merah, abu-abu hingga hijau ke Louise Araneta–Marcos.

"Enough, enough, you spoiled me," ungkap Louise Araneta–Marcos sambil tertawa dan memeluk Ibu Iriana.
 
Ibu Iriana Jokowi mencicipi penganan ringan bersama dengan Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos di veranda Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (5/9/2022) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Seorang perajin dari Badui lalu menjelaskan mengenai proses pembuatan kain tersebut.

"Ini kain dari Badui luar, pembuatannya satu sampai empat bulan dengan menggunakan pewarna alami," kata perajin tersebut.

Louise Araneta–Marcos pun tampak mengamati proses pengerjaan kain di mesin tenun mekanis yang dilakukan oleh perajin perempuan selama sekitar 10 menit.

Setelah selesai melihat proses tenun kain Badui, Ibu Iriana Joko Widodo mengajak Ibu Negara Filipina Louise Araneta–Marcos menikmati penganan ringan di veranda Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. bersama sang istri Louise Araneta–Marcos telah memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia sejak Minggu (4/9).

Kedua kepala negara beserta delegasi membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor kerja sama kawasan dalam konteks ASEAN.

Ikut serta dalam pertemuan bilateral tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022