Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin gelar pasukan dan apel kesiapsiagaan TNI AD yang diikuti 3.451 prajurit di Silang Monas, Jakarta, Rabu.
"Apel gelar kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 ini memiliki makna sangat penting dan strategis," kata Dudung dalam sambutannya saat memimpin apel tersebut di Jakarta, Rabu.
"Apel gelar kesiapsiagaan TNI AD Tahun 2022 ini memiliki makna sangat penting dan strategis," kata Dudung dalam sambutannya saat memimpin apel tersebut di Jakarta, Rabu.
Hal itu, lanjutnya, sebagai indikator untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau contigency (kemungkinan) yang mungkin terjadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, maka akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif," tegasnya.
Oleh karena itu, Dudung meminta kepada seluruh prajurit TNI AD agar tidak pernah ragu dalam melakukan tindakan yang diperlukan, selama tindakan itu terukur sesuai prosedur operasional standar (SOP) maupun aturan berlaku lainnya.
Baca juga: Kasad jenguk korban tragedi Kanjuruhan
Pelaksanaan tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik dalam lingkup global, regional, maupun nasional, yang kompleks dan dinamis dan dapat mengancam kedaulatan NKRI.
"Hal ini menuntut TNI AD harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan," kata mantan Pangkostrad ini.
Dudung mengaku bangga dan bahagia dapat bertatap muka langsung dan berkumpul dengan para prajurit TNI AD.
"Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit atas kinerja, kontribusi, dedikasi, serta kerja keras selama ini sesuai bidang tugas masing-masing," kata Dudung.
Usai apel kesiapsiagaan tersebut, Dudung menghampiri para prajurit yang ikut dalam apel tersebut dan menyaksikan yel-yel yang ditampilkan para prajurit. Acara dilanjutkan dengan makan bersama antara perwira tinggi (pati) TNI AD dengan para prajurit.
Turut hadir dalam apel tersebut antara lain Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, Komandan Puspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Baca juga: Dudung ingatkan prajurit pegang teguh netralitas TNI di Pemilu 2024
"Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, maka akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif," tegasnya.
Oleh karena itu, Dudung meminta kepada seluruh prajurit TNI AD agar tidak pernah ragu dalam melakukan tindakan yang diperlukan, selama tindakan itu terukur sesuai prosedur operasional standar (SOP) maupun aturan berlaku lainnya.
Baca juga: Kasad jenguk korban tragedi Kanjuruhan
Pelaksanaan tugas pokok TNI AD tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik dalam lingkup global, regional, maupun nasional, yang kompleks dan dinamis dan dapat mengancam kedaulatan NKRI.
"Hal ini menuntut TNI AD harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal, sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan," kata mantan Pangkostrad ini.
Dudung mengaku bangga dan bahagia dapat bertatap muka langsung dan berkumpul dengan para prajurit TNI AD.
"Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit atas kinerja, kontribusi, dedikasi, serta kerja keras selama ini sesuai bidang tugas masing-masing," kata Dudung.
Usai apel kesiapsiagaan tersebut, Dudung menghampiri para prajurit yang ikut dalam apel tersebut dan menyaksikan yel-yel yang ditampilkan para prajurit. Acara dilanjutkan dengan makan bersama antara perwira tinggi (pati) TNI AD dengan para prajurit.
Turut hadir dalam apel tersebut antara lain Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto, Komandan Puspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Baca juga: Dudung ingatkan prajurit pegang teguh netralitas TNI di Pemilu 2024
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment