Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan kedaulatan digital adalah faktor kunci untuk melindungi pertumbuhan ekonomi negara.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Moeldoko mengatakan saat ini jumlah orang Indonesia yang melakukan transaksi ekonomi secara daring semakin meningkat pesat dari waktu ke waktu. Dengan begitu, siapa pun yang mengendalikan data dari ekosistem transaksi digital, maka akan memiliki kekuatan untuk memanfaatkan data dan membuat produk yang bernilai ekonomi tinggi.

"Kondisi tersebut bisa menyebabkan para pengusaha kecil kalah bersaing dengan perusahaan besar," kata Moeldoko saat menghadiri peresmian Metta DC.

Baca juga: Menkominfo ajak jaga kedaulatan digital di momen HUT ke-77 RI

Baca juga: Kebijakan PSE bukti penegakan hukum dan kedaulatan digital Indonesia


Karena itu pula, kata Moeldoko, pemerintah Indonesia sangat serius untuk mewujudkan kedaulatan digital. Apalagi saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara.

Moeldoko juga mengatakan kedaulatan digital menjadi sangat penting untuk mewujudkan keamanan siber nasional.

Untuk itu, pemerintah saat ini sedang membangun infrastruktur penyimpanan data dan sistem pengelolaan data berbasis lokal. Dengan begitu, Indonesia akan memiliki kendali besar dalam mengontrol penyimpanan dan penggunaan data.

"Jika anda punya semangat nasionalis, maka pindahkan data-data anda ke Indonesia, karena saat ini anak-anak bangsa sudah bisa membangun dan mengembangkan penyimpanan data yang aman," ujar Mantan Panglima TNI itu.

Baca juga: PANDI ajak semua pihak jaga kedaulatan digital Indonesia

Salah satu bentuk transaksi digital adalah transaksi di lokapasar atau e-commerce. Menurut data Bank Indonesia, transaksi e-commerce di Indonesia pada akhir 2021 diperkirakan sebesar Rp403 triliun atau meningkat 51,6 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2022