dunia perpolitikan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang baik
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo bertakziah ke rumah duka mantan menteri Agraria dan Tata Ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan di Jakarta Barat, Jumat malam.

Jokowi tiba di rumah duka sekitar pukul 18.59 WIB dan disambut oleh istri almarhum, Hanifah Husein. Turut hadir pula melayat ke rumah duka ialah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Kalla.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam, belasungkawa yang mendalam, kepada Ibu Ferry Mursyidan Baldan dan keluarga atas berpulangnya Pak Ferry Mursyidan Baldan ke rahmatullah, ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan ditemukan meninggal di dalam mobil

Jokowi mengenang Ferry Mursyidan Baldan sebagai sosok pekerja baik serta menjalin komunikasi yang baik dengan siapa pun. Dengan wafatnya Ferry Mursyidan, Jokowi menilai dunia politik Indonesia kehilangan salah satu tokoh baik.

"Beliau adalah seorang yang sangat baik, bekerja baik, berkomunikasi dengan siapa pun sangat enak dan sangat baik. Saya kira dunia perpolitikan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang baik," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi saat bertakziah ialah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Jusuf Kalla kenang Ferry Mursyidan Baldan sosok humoris
Baca juga: Polda Metro Jaya sebut keluarga Ferry Mursyidan Baldan tolak autopsi

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022