Tangerang (ANTARA) - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito menegaskan pihaknya siap mendukung Rano Karno dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Banten 2024.
"Besarnya peran Rano Karno dalam percepatan pembangunan di Tangerang Raya disertai tingginya elektabilitas dalam berbagai survei bursa Calon Gubernur Banten," kata Wanto Sugito saat menyapa Rano Karno dalam acara Jalan Sehat dan Banteng Festival Budaya, di Lapangan Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu.
Wanto menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Rano dan menyatakan siap mendukung sebagai Gubernur Banten periode mendatang.
"Karena Pak Rano ini punya kans yang bagus, popularitas yang bagus, elektabilitas yang bagus. Dia juga rajin turun ke tengah masyarakat. Itu modal yang membuat kita optimis, yang keluar rekomendasinya sebagai calon gubernur di Banten adalah Rano Karno," ujarnya.
Wanto mengungkapkan, di Tangsel sendiri elektabilitas Rano Karno cukup tinggi. Dari survei internal hingga per hari ini nama Rano Karno paling tinggi dibanding nama-nama lain yang muncul di bursa gubernur.
"Di Tangsel sendiri beliau sangat rajin turun ke masyarakat, struktural, dan lain-lainnya. Sehingga dari anak ranting, RT, RW, kita akan hidupkan untuk beliau sambil menunggu keputusan Bu Mega menyetujui Rano sebagai cagub Banten," ungkapnya.
Acara jalan Sehat dan parade budaya tersebut diikuti ribuan masyarakat. Selain Rano Karno, hadir pula dalam acara tersebut Abdullah Azwar Anas, kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pengurus teras DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga dan Ribka Tjiptaning. Selain itu hadir juga ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak.
Sementara itu Rano Karno menuturkan Tangerang Selatan menjadi kota mandiri sejak 2008 dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan warga yang saat itu masih bergabung dengan Kabupaten Tangerang.
Rano Karno yang ketika itu menjabat Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar mengungkapkan dirinya terlibat aktif menghantarkan Tangerang Selatan terbentuk.
"Itu tahun 2007, waktu saya masih jadi Wabup Kabupaten Tangerang. Artinya memang setelah sepakat Tangsel dibentuk, boleh dikatakan saya aktif menghantar," ujar Rano.
Rano mengungkapkan dirinya bangga atas pencapaian Kota Tangerang Selatan. Ia mengatakan, pembangunan sejumlah ruas tol di Tangerang Selatan sudah menjadi prioritas pembangunan pemerintah pusat dan dirinya aktif mengawal percepatan pembangunan tersebut.
"Tangsel berkembang, dan saya sangat bangga. Soal tol itu ada empat yang diprioritaskan presiden selain tol Serang-Panimbang, seperti Tol Kunciran dan Tol Serpong-Balaraja. Itu adalah bagian dari 14 program prioritas nasional presiden. Saya sangat bangga bisa ikut melakukan percepatan pembangunan di Tangerang Raya saat saya duduk sebagai Gubernur Banten," ujarnya.
Baca juga: Rano Karno: Pembangunan berkelanjutan harus perhatikan keadilan sosial
"Besarnya peran Rano Karno dalam percepatan pembangunan di Tangerang Raya disertai tingginya elektabilitas dalam berbagai survei bursa Calon Gubernur Banten," kata Wanto Sugito saat menyapa Rano Karno dalam acara Jalan Sehat dan Banteng Festival Budaya, di Lapangan Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu.
Wanto menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Rano dan menyatakan siap mendukung sebagai Gubernur Banten periode mendatang.
"Karena Pak Rano ini punya kans yang bagus, popularitas yang bagus, elektabilitas yang bagus. Dia juga rajin turun ke tengah masyarakat. Itu modal yang membuat kita optimis, yang keluar rekomendasinya sebagai calon gubernur di Banten adalah Rano Karno," ujarnya.
Wanto mengungkapkan, di Tangsel sendiri elektabilitas Rano Karno cukup tinggi. Dari survei internal hingga per hari ini nama Rano Karno paling tinggi dibanding nama-nama lain yang muncul di bursa gubernur.
"Di Tangsel sendiri beliau sangat rajin turun ke masyarakat, struktural, dan lain-lainnya. Sehingga dari anak ranting, RT, RW, kita akan hidupkan untuk beliau sambil menunggu keputusan Bu Mega menyetujui Rano sebagai cagub Banten," ungkapnya.
Acara jalan Sehat dan parade budaya tersebut diikuti ribuan masyarakat. Selain Rano Karno, hadir pula dalam acara tersebut Abdullah Azwar Anas, kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pengurus teras DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga dan Ribka Tjiptaning. Selain itu hadir juga ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Bupati Lebak.
Sementara itu Rano Karno menuturkan Tangerang Selatan menjadi kota mandiri sejak 2008 dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan warga yang saat itu masih bergabung dengan Kabupaten Tangerang.
Rano Karno yang ketika itu menjabat Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar mengungkapkan dirinya terlibat aktif menghantarkan Tangerang Selatan terbentuk.
"Itu tahun 2007, waktu saya masih jadi Wabup Kabupaten Tangerang. Artinya memang setelah sepakat Tangsel dibentuk, boleh dikatakan saya aktif menghantar," ujar Rano.
Rano mengungkapkan dirinya bangga atas pencapaian Kota Tangerang Selatan. Ia mengatakan, pembangunan sejumlah ruas tol di Tangerang Selatan sudah menjadi prioritas pembangunan pemerintah pusat dan dirinya aktif mengawal percepatan pembangunan tersebut.
"Tangsel berkembang, dan saya sangat bangga. Soal tol itu ada empat yang diprioritaskan presiden selain tol Serang-Panimbang, seperti Tol Kunciran dan Tol Serpong-Balaraja. Itu adalah bagian dari 14 program prioritas nasional presiden. Saya sangat bangga bisa ikut melakukan percepatan pembangunan di Tangerang Raya saat saya duduk sebagai Gubernur Banten," ujarnya.
Baca juga: Rano Karno: Pembangunan berkelanjutan harus perhatikan keadilan sosial
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment