ANTARA - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menilai terdapat potensi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi atau abuse of power dalam polemik pemecatan guru honorer di Kabupaten Cirebon, Jumat 17 Maret. Tindakan Gubernur Ridwan Kamil mendapat atensi banyak pihak, karena Gubernur Jabar menghubungi pihak sekolah tempat guru honorer tersebut bekerja. (Fandi Yogari Saputra/Rayyan/Rully Yuliardi Achmad)
Home »
Cirebon »
Guru honorer »
Ombudsman »
Pendapat »
RI »
Terkait pemecatan »
Pendapat Ombudsman RI terkait pemecatan guru honorer di Cirebon
Friday, March 17, 2023
Pendapat Ombudsman RI terkait pemecatan guru honorer di Cirebon
By
Terakata
on
March 17, 2023
Tags :
Cirebon,
Guru honorer,
Ombudsman,
Pendapat,
RI,
Terkait pemecatan
Related : Pendapat Ombudsman RI terkait pemecatan guru honorer di Cirebon
Anggota DPR apresiasi kinerja Mendag terkait surplus perdagangan RI Tangkapan layar Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino dalam rapat kerja (raker) Kementerian Perdagangan RI bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Kompleks Parlem ...
Erick Thohir: Miliki modal ekonomi penting, RI punya potensi cerah Arsip foyo - Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (ketiga kiri) melihat transaksi penjualan agen perjalanan saat meni ...
Ratusan rumah di Kalijaga Cirebon terendam banjir Petugas saat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya Kota Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/Khaerul Izan Ketinggian air yang merendam ratusan rumah warga di ...
Banjir melanda lima wilayah kecamatan di Cirebon Petugas memantau daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. (ANTARA/Khaerul Izan)Cirebon (ANTARA) - Banjir melanda lima wilayah kecama ...
Kementerian PUPR: Sektor properti diharapkan sokong ekonomi RI di 2023 Tangkapan layar - Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam acara “Economic Outlook dan ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment