Akan dihadiri langsung kedua ketum partai, Gus Imin dan Pak Airlangga
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya akan menggelar acara halalbihalal dengan Partai Golkar di Jakarta, Rabu siang (3/5).

"Besok (Rabu) rencana halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar, Rabu, 3 Mei, jam 13.00 WIB, di Resto Plataran Senayan," kata Jazilul dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut akan dihadiri langsung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Akan dihadiri langsung kedua ketum partai, Gus Imin (Muhaimin) dan Pak Airlangga, didampingi para pengurus DPP masing-masing," tambahnya.

Selain dalam rangka halalbihalal, dia menambahkan agenda pertemuan kedua pemimpin partai politik berbeda koalisi itu juga untuk membahas perihal dinamika politik terkini.

"Agendanya halalbihalal sekaligus tukar pikiran terkait update perkembangan politik," kata Jazilul.

Baca juga: Prabowo malah berjoget saat ditanya mengenai waktu bagi deklarasi capres KKIR

Sebelumnya, Jumat sore (28/4), Muhaimin Iskandar kembali menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin berharap agar kekuatan koalisinya bersama Partai Gerindra dapat merangkul partai politik lain untuk ikut bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) guna meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

"Kekuatan koalisi yang semakin baik dan semoga mengajak partai-partai lain untuk semakin bersama-sama bersama Gerindra dan PKB menyongsong Pemilu 2024. Kami yakin dan optimistis akan terus bersama-sama partai-partai yang bergabung," kata Muhaimin.

Pada Selasa (18/4), Muhaimin juga menyebutkan bahwa Partai Golkar akan bergabung dengan Koalisi KIR yang beranggotakan PKB dan Partai Gerindra.

"Koalisi tambahan PKB-Gerindra ini yang baru ditetapkan Golkar," katanya.

Dia berharap rencana bergabungnya Partai Golkar ke Koalisi KIR tidak akan berubah lagi, sehingga partai lainnya, seperti PAN hingga PKB, dapat ikut bergabung.

Baca juga: Prabowo sebut posibilitas Cak Imin sebagai bakal cawapres mantap

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.


Baca juga: Airlangga buka peluang kerja sama politik dengan PKB

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023