Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan hubungan ekonomi antara Australia dan Indonesia dapat lebih kuat dan berdampak bagi rakyat kedua negara jika dapat melibatkan pelaku UMKM dengan skema kerja sama dan kemitraan strategis.

"Saat ini yang kami butuhkan adalah memberdayakan usaha-usaha kecil dan mikro di berbagai kabupaten/kota, agar bisa tercipta banyak lapangan pekerjaan dan jurang kesenjangan bisa dipersempit. Ini merupakan bagian dari upaya menciptakan demokrasi ekonomi yang kami advokasi di DPD RI," kata LaNyalla dalam pertemuan dengan Menteri Industri dan Perdagangan New South Wales, Australia, Anoulack Chanthivong di Sydney, Selasa (2/5).

Dia berharap pemerintah Australia dapat mendorong kebijakan ekonomi ke arah itu untuk ikut menciptakan demokrasi ekonomi yang berkeadilan bagi masyarakat di daerah-daerah Indonesia, yang juga akan menguntungkan bagi investor dan pebisnis Australia.

Ketua DPD RI juga mendorong pemerintah Australia untuk memperbanyak komunikasi dan interaksi lintas budaya dengan Indonesia, tidak hanya melalui jalur pendidikan, tetapi juga melalui kegiatan kesenian, olahraga dan lainnya.

Baca juga: KBRI Canberra selenggarakan kelas bahasa Indonesia untuk orang dewasa

Baca juga: KJRI Perth beri penghargaan siswa Australia cakap berbahasa Indonesia


Sementara itu, Menteri Anoulack mengatakan dia sependapat dengan LaNyalla bahwa kerja sama ekonomi bilateral harus bersifat inklusif guna memanfaatkan semua potensi yang bisa dikembangkan.

Hal itu karena Australia dan Indonesia harus tumbuh secara bersama-sama sebagai dua negara tetangga yang saling mendukung, saling melengkapi, dan saling membutuhkan.

Anoulack lebih lanjut menjelaskan bahwa pemerintahnya akan tetap mempertahankan hubungan baik dengan Indonesia sebagai sahabat dan tetangga terbesar Australia.

"Bukan saja karena penduduk Indonesia sudah berjumlah 280 juta tetapi lebih dari itu karena peran Indonesia sangat penting bagi stabilitas kawasan ASEAN dan Pasifik Selatan," kata Anoulack.

Dalam kunjungan ke Kementerian Industri dan Perdagangan di Sydney itu, Ketua DPD RI didampingi Konsul Jenderal RI untuk New South Wales, Vedi Kurnia Buana, Senator Bustami Zainudin (Lampung), Senator Andi Muhammad Ihsan (Sulawesi Selatan), tokoh Diaspora Indonesia di Australia Ikhsan Zakir, serta Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI Sanherif Hutagaol.

Baca juga: Delegasi muda Parlemen RI perkuat kerja sama Indonesia-Australia

Baca juga: Imigrasi kerja sama dengan Australia siapkan digitalisasi keimigrasian

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2023