Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah teruji dalam mengatasi pandemi

"Pak Airlangga kan sudah teruji didalam pandemi, mengatasi pandemi, pertumbuhan ekonomi kita tetap mencapai kemajuan yang diakui oleh dunia," kata Hasto kepada awak media di sela-sela pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar untuk Pilpres 2024 di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin malam.

Oleh karena itu, Hasto menilai pertemuan antara bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Airlangga sangat produktif.

"Pertemuan tersebut sangat positif dan kehadiran Pak Airlangga di dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno memang punya makna positif, dibandingkan mengirimkan utusan di acara yang lain," kata Hasto.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo menemui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin.

Ganjar mengaku belum ada pembahasan soal kerja sama cawapres saat pertemuan itu.

"Belum, belum sampai tahap itu (bahas cawapres)," ujar Ganjar kepada awak media usai memberi pidato di pelatihan juru kampanye (jurkam) tim pemenangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo, di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin.

Ganjar diketahui menyambangi kantor Airlangga dalam kapasitas sebagai Gubernur Jawa Tengah. Keduanya membahas sejumlah proyek di Jawa Tengah.

"Kami bicara agenda-agenda ke depan, meskipun tentu dalam kepentingan praksis pastilah negosiasi-negosiasi akan dilakukan," tuturnya.

Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Puan soal Hasto temui Mensesneg: Ingatkan peran Pemerintah di pemilu

Baca juga: Sekjen PDIP sebut mayoritas jurkam Ganjar dari kalangan muda

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023