Saya minta masyarakat Batang menyiapkan dengan baik potensi ini agar mendapatkan manfaat dari hasil yang sudah dibangun ini
Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga Kabupaten Batang dan sekitarnya memanfaatkan kawasan industri dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing.

"Ada PLTU Batang dan Kawasan Industri Batang. Dua aset itu sudah dibuat dan akan menjadi aset panjenengan semua. Saya titip, apa yang sudah dikerjakan ini dirawat dengan baik agar memberikan manfaat," kata Ganjar usai mengikuti acara Jateng Bershalawat di Kabupaten Batang, Jateng, Senin (4/9/2023) malam.

Gubernur Jateng dua periode itu menyebut saat ini Kabupaten Batang telah terkenal, tidak hanya di tingkat nasional, namun Kawasan Industri Batang sudah tenar sampai ke tingkat internasional.

Menurut dia, banyak orang luar negeri yang tertarik datang ke Kabupaten Batang dan tokoh-tokoh di luar negeri menanyakan tentang Kawasan Industri Batang.

"Kalau bicara Batang di dunia internasional sudah terkenal. Saya ketemu orang Korea, tanya Batang. Ketemu orang Amerika, Tiongkok, Jepang semuanya tertarik datang ke sini," ujarnya.

Oleh karena itu, Ganjar meminta warga Kabupaten Batang menyiapkan diri karena saat ini, Pemprov Jateng sedang membuat sekolah vokasi di Kawasan Industri Batang untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul.

"Tolong disiapkan anak-anak kita agar nanti Kawasan Industri Batang diisi putra terbaik Batang. Yang luar Batang juga boleh, tapi setidaknya rezekinya mbleber buat daerah paling dekat. Saya minta masyarakat Batang menyiapkan dengan baik potensi ini agar mendapatkan manfaat dari hasil yang sudah dibangun ini," katanya.

Selain Ganjar beserta istri Siti Atikoh, acara Jateng Bershalawat juga diikuti oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, dan ribuan Syekhermania.

Baca juga: Langkah lanjut Ganjar usai menjadi Gubernur Jateng
Baca juga: Ganjar berpamitan ke ASN Pemprov Jawa Tengah jelang purnatugas
Baca juga: Ganjar usul anggaran industri kreatif perlu dinaikan

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023